Tuesday 19 July 2016

Majukan Usaha Pariwisata, Bentuk Badan Promosi dan Pengelola

TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, berencana membentuk Badan Promosi dan Pengelola Pariwisata Berau. Lembaga yang dibentuk untuk lebih fokus untuk mengembangkan dunia pariwisata Berau ini, juga akan mengatur soal kewajiban-kewajiban pengelola resort, homestay, usaha kuliner dan transportasi ke objek wisata, agar wisatawan tidak jera berwisata ke Bumi Batiwakkal.
“Saya sudah sampaikan kepada mereka (pelaku usaha di objek wisata Pulau Derawan, red.) dan mereka semua setuju dengan hal itu. Karena kami membentuk ini, juga demi kepentingan mereka juga. Agar wisatawan tidak jera datang ke sana (Derawan, red.),” ujarnya dalam pertemuan dengan para pelaku usaha di Pulau Derawan, beberapa waktu lalu.
Agus mengaku juga telah mengubah paradigma atau pemikiran masyarakat dan pelaku usaha di objek wisata, bahwa sasaran kunjungan wisata ke Berau, bukan sekadar wisatawan nusantara, tetapi menyasar wisatawan mancanegara. Malah di tahun ini, pihaknya melalui Dinas Pariwisata akan mempromosikan objek-objek wisata Berau hingga ke luar negeri.
“Bahkan tahun depan saya targetkan, setahun ada empat kali kita ke luar untuk ikut expo wisata. Karena target kita bukan lagi wisatawan lokal, makanya kita yang harus mengenalkan Berau ini ke luar,” jelasnya.
Keinginan membentuk Badan Promosi dan Pengelola Pariwisata, yang sebenarnya sudah lama diwacanakan tersebut, sekaligus untuk mengatur usaha-usaha masyarakat di objek wisata, agar mendukung pengembangan wisata. “Bukan malah membuat wisatawan yang datang jera dan tidak akan kembali lagi,” ungkapnya.
Karena tak jarang, pelaku usaha malam memanfaatkan momen-momen libur panjang, untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya, dengan menaikkan semua tarif, seperti penginapan hingga makanan dan minuman.
“Itu bisa jadi faktor mengurangi wisatawan datang ke Derawan karena kapok gara-gara terlalu mahal. Oleh sebab itu, saya harap seluruh pelaku usaha yang ada untuk berpikir. Sedangkan di Berau bukan hanya ada Derawan saja, tapi ada juga Labuan Cermin, wisata hiu tutul di Talisayan dan sebagainya,” jelas Agus.
“Apalagi bandara di Maratua itu akan beroperasi tahun ini, sehingga akan semakin mempermudah akses wisatawan untuk ke sana (Maratua, red.) dan memungkinkan orang lebih senang ke Maratua daripada Derawan,” pungkasnya. (*/sam/udi)
http://berau.prokal.co/read/news/44522-majukan-usaha-pariwisata-bentuk-badan-promosi-dan-pengelola.html

No comments:

Post a Comment