Thursday, 9 October 2014

Tips Memilih Sepatu Jalan Anak


Usia 9-12 bulan sebagian besar anak sudah bisa berdiri dan melangkah. Namun untuk berjalan mandiri dan tak perlu dititah, biasanya terjadi di usia 15-18 bulan. Berikan sepatu jalan yang nyaman.

-         Terbuat dari bahan lembut, misalnya dari kulit atau kain, agar tidak mengiritasi kaki bayi.

-         Dari bahan yang tidak panas agar kulit bayi bisa bernapas dan tidak berkeringat.
-         Model fleksibel, mengikuti lekuk kaki bayi.
-         Mudah dipakai dan dilepas.

-         Tidak bertali sebab bisa membuat bayi tersandung jika tali lepas.
-         Sol bagian bawah lebar, kuat, tidak lengket dan licin sehingga bayi mantap berjalan.
-         Nyaman dipakai, bayi tidak meringis kesakitan saat mengenakannya.
-         Tidak kekecilan atau kebesaran sebab bisa mengganggu pertumbuhan kaki dan cara berjalan. Di ujung sepatu, sisakan ruang kaki maksimal 1,5 cm.


-         Memiliki  media arkus  atau bantalan di tengah sepatu bagian dalam, yang akan membantu kaki bayi agar tidak cepat lelah saat berjalan. (net/mel)

Kapan Saat yang Tepat Anak Pakai Sepatu?
Warna sepatu anak yang ceria dan desain yang bagus tak cukup. Saat memakaikan sepatu pada anak juga harus di saat yang tepat. Sejak anak mulai berjalan, kakilah yang selalu menanggung beban terberat sepanjang hidupnya. Masalahnya, kadangkala Anda menelantarkan kakinya dengan memakaikan sepatu yang tak cocok. Apa yang perlu diperhatikan?

Biasanya, bayi sudah mulai memerlukan sepatu sebelum ia bisa menapak lantai. Nah, sepatu semacam ini lebih berfungsi sebagai kaus kaki yang menghangatkan kaki serta aksesoris untuk mempercantik kaki ketika bepergian. Jadi, bahannya harus nyaman dan lembut. Juga, tidak boleh pas-pasan agar tidak menghambat pertumbuhan kakinya.
Sebenarnya, sepatu baru benar-benar dibutuhkan ketika anak belajar berjalan. Kalaupun ia sudah mulai belajar berjalan sendiri, tunggu dulu selama 6-8 minggu. Setelah mantap berjalan, barulah Anda boleh memakaikan sepatu.
 Kenapa begitu?




Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari benda tajam, kotor, dan sebagainya. Namun, jika anak berjalan di dalam rumah yang bersih dan aman, biarkan saja ia berjalan tanpa alas kaki. Dengan bertelanjang kaki, ia belajar untuk mengenali benda yang disentuh kakinya. Misalnya, lantai yang dingin, kasar, licin, dan sebagainya. (net/mel)

No comments:

Post a Comment