Lebih dari
50 persen kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Sisanya disebabkan
oleh banyak faktor, di antaranya perubahan gaya hidup yang memicu diabetes.
Kebutaan menjadi salah satu komplikasi dari penyakit tersebut.
Bila tidak
terkontrol dengan baik, diabetes mellitus atau dikenal juga dengan istilah
kencing manis bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan mata yang
bisa menjadi kebutaan permanen harus diwaspadai bila kerusakan pembuluh darah
itu terjadi di mata.
Dalam
kaitannya dengan perubahan gaya hidup, diabetes berhubungan dengan pola makan
yang terlalu banyak karbohidrat dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang
cukup. Penyakit ini lebih banyak ditemukan di negara berkembang yang memiliki
banyak fenomena 'orang kaya baru'.
Pengaruh
teknologi terhadap kesehatan mata. Makin banyaknya ketergantungan manusia
moderen terhadap perangkat digital seperti ponsel dan komputer memicu gangguan
refraksi pada lensa mata seperti mata minus maupun mata silindris.
Gangguan
refraksi ini ditemukan di semua umur, dan sekarang ini khususnya di usia
sekolah. Kebiasaan-kebiasaan lama yang sebetulnya bisa melindungi mata dari
kerusakan, juga mulai banyak yang ditinggalkan. Sebagai contoh, petani di
desa-desa mulai jarang yang menggunakan caping (topi petani yang berbentuk
kerucut) padahal benda tersebut sangat melindungi mata dari kerusakan. Caping
itu bagus untuk menghalangi atau mengurangi silau, maupun paparan sinar
ultraviolet. (dth/mel)
Jangan Asal Pakai Tetes Mata
Bagaimana
mengenali mata merah akibat iritasi atau infeksi? Kapan boleh memakai air mata
buatan? Yang jelas, pemakaian tetes mata tak boleh sembarangan.
Gangguan
mata ringan hanya mengenai mata bagian putihnya saja. Bila kelopak mata bagian
dalam ikut memerah, biasanya tanda terjadi infeksi. Apabila gangguan mata
membuat penglihatan buram maka dianggap serius. Karena fungsi utama mata, kan,
untuk melihat.
Banyak orang
mengobati gangguan mata dengan tetes mata yang dijual bebas di pasaran. Tetes
mata memang lebih manjur ketimbang salep atau obat oral (diminum), karena
langsung bekerja pada sasaran, langsung terserap. Fungsi tetes mata sendiri
memang untuk menyembuhkan penyakit mata.
Namun,
pemakaian dan pemilihan tetes mata harus hati-hati. Belum tentu yang dijual di
pasaran cocok karena komposisi tetes mata merek yang satu dengan lainnya berbeda-beda,
tergantung fungsinya.
AIR MATA BUATAN
Selain tetes
mata, di pasaran juga tersedia obat ringan berupa air mata buatan (artificial
tears ). Yang satu ini aman karena fungsinya membasahi mata kering atau perih,
atau mata lelah akibat terlalu lama di depan komputer atau berada di ruangan
ber-AC.
Seberapa
sering air mata buatan boleh dipakai? Bebas, tergantung kebutuhan. Kalau memang
mata kering banget, boleh sering-sering. Air mata buatan ini bukan obat khusus,
kok. Semuanya aman. Ya, seperti air mata saja.
Jika merasa
ada gangguan pada mata, Fatma menganjurkan ke dokter adalah yang paling tepat. Mata
merah akibat sampo, sabun atau kena kaporit usai berenang, tak perlu diobati
karena bisa hilang dengan sendirinya. Atau, bisa dihilangkan dengan mengompres
mata dengan air dingin.
HATI-HATI STEROID
Meski
mengizinkan pemakaian tetes mata yang ada di pasaran untuk iritasi ringan,
sangat tidak menganjurkan pemakaian tetes mata yang mengandung steroid tanpa
rekomendasi dokter. Orang awam kadang tidak tahu, kenapa matanya merah. Kalau
merah karena radang memang harus pakai steroid, tapi kalau karena infeksi,
steroid malah akan membuat infeksi makin parah.
Tetes mata
yang mengandung steroid memang paling bagus dan cepat membuat mata nyaman. Tapi
harus konsultasi ke dokter dulu dan pemakaiannya pun tidak boleh berlama-lama
karena banyak efek sampingnya dalam jangka panjang. Katarak dan glukoma bisa
muncul. Bahkan, kalau terus berlanjut, penglihatan bisa rusak. (net/mel)
Menutup Mata Kurangi Kelelahan
Bagi Anda
yang kerap menghabiskan banyak waktu di depan layar TV, komputer atau telepon,
pastinya Anda tahu jika mata akan kelelahan. Untuk mengatasi kelelahan itu,
salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan olahraga mata.
Layaknya
tubuh, mata pun harus diajak berolahraga. Sebab, olahraga mata membantu fungsi
mekanik dan optik yakni dengan meningkatkan stabilitas mekanik dan memperkuat
otot-otot mata.
Langkah itu bisa memungkinkan mata untuk menangkap gambar tiga dimensi yang akurat lalu menyalurkannya ke otak sehingga memungkinkan kita untuk melihat gambar. Berikut ini beberapa gerakan 'olahraga' mata yang bisa dilakukan untuk menyegarkan mata:
1. Berputar
Putarlah mata Anda searah jarum jam, kemudian berlawanan arah jarum jam. Ulangi langkah ini setiap 30 menit. Hal ini penting Anda lakukan terutama ketika Anda duduk berjam-jam di depan layar komputer atau sedang belajar dalam waktu yang lama.
2. Tutupi mata
Pejamkan mata dan tutupi dengan telapak tangan. Tekan mata dengan perlahan dan ringan, jangan terlalu menekannya. Cara ini bisa menenangkan mata yang lelah.
3. Fokus
Sekitar 30 detik, fokuskan pandangan ke objek yang jaraknya jauh dari tempat Anda. Coba untuk pertahankan fokus, kemudian berkediplah dengan cepat beberapa kali. Setelah itu, arahkan fokus ke benda di sekitarnya selama 15 detik, pertahankan fokus, lalu berkedip cepat beberapa kali. Lakukan langkah ini sepuluh kali.
Pada dasarnya, mata dirancang agar bisa bekerja dengan baik jika arah pandangan ke bawah sebesar 25 derajat. Selain itu, untuk membaca, sebaiknya jangan gunakan cahaya redup sebab bisa membuat mata makin tegang. Jika mata sudah lelah, maka Anda bisa sakit kepala terus menerus, penglihatan kabur, kelelahan, dan tidak bisa fokus pada objek.
Salah satu hal yang umumnya menyebabkan kelelahan mata adalah computer vision syndrome yakni menatap perangkat komputer, smartphone, atau video game dalam waktu yang lama. Sindrom ini mengakibatkan penurunan jumlah kedipan mata dan mata kering. (dth/mel)
Langkah itu bisa memungkinkan mata untuk menangkap gambar tiga dimensi yang akurat lalu menyalurkannya ke otak sehingga memungkinkan kita untuk melihat gambar. Berikut ini beberapa gerakan 'olahraga' mata yang bisa dilakukan untuk menyegarkan mata:
1. Berputar
Putarlah mata Anda searah jarum jam, kemudian berlawanan arah jarum jam. Ulangi langkah ini setiap 30 menit. Hal ini penting Anda lakukan terutama ketika Anda duduk berjam-jam di depan layar komputer atau sedang belajar dalam waktu yang lama.
2. Tutupi mata
Pejamkan mata dan tutupi dengan telapak tangan. Tekan mata dengan perlahan dan ringan, jangan terlalu menekannya. Cara ini bisa menenangkan mata yang lelah.
3. Fokus
Sekitar 30 detik, fokuskan pandangan ke objek yang jaraknya jauh dari tempat Anda. Coba untuk pertahankan fokus, kemudian berkediplah dengan cepat beberapa kali. Setelah itu, arahkan fokus ke benda di sekitarnya selama 15 detik, pertahankan fokus, lalu berkedip cepat beberapa kali. Lakukan langkah ini sepuluh kali.
Pada dasarnya, mata dirancang agar bisa bekerja dengan baik jika arah pandangan ke bawah sebesar 25 derajat. Selain itu, untuk membaca, sebaiknya jangan gunakan cahaya redup sebab bisa membuat mata makin tegang. Jika mata sudah lelah, maka Anda bisa sakit kepala terus menerus, penglihatan kabur, kelelahan, dan tidak bisa fokus pada objek.
Salah satu hal yang umumnya menyebabkan kelelahan mata adalah computer vision syndrome yakni menatap perangkat komputer, smartphone, atau video game dalam waktu yang lama. Sindrom ini mengakibatkan penurunan jumlah kedipan mata dan mata kering. (dth/mel)
No comments:
Post a Comment