Seberapa panjang celana yang harus Anda kenakan agar
jatuhnya pas? Agar tidak salah pilih, yuk ikuti penjelasan berikut!
Bagaimanapun celana panjang, terutama dari bahan jins, masih
disukai para wanita, karena lebih nyaman dan mudah dipadankan dengan atasan
model apa pun. Sayangnya, banyak orang yang tidak tahu seberapa panjang
seharusnya ujung celananya menyentuh mata kaki.
Menurut Handy, ukuran panjang celana yang ideal adalah
sebatas telapak kaki. Ukuran panjang celana seperti itu akan tampak serasi bila
dipasangkan dengan alas kaki model apa pun.
Ia memisalkan, bila dipasangkan dengan high heels, jatuhnya
ujung celana akan pas sebatas hak sepatu. Begitu juga bila dipasangkan dengan
flat shoes atau sepatu berhak datar atau sepatu teplek, jatuhnya ujung celana
tidak akan sampai menutupi bagian depan sepatu.
Untuk mengukur panjang celana, Handy mengingatkan agar
melepaskan alas kaki yang dikenakan, apa pun bentuk alas kaki yang dipakai saat
itu. Jika memilih model boot cut sebaiknya panjang celana dipilih yang lebih
panjang lagi. Apalagi bila ingin memadukannya dengan high heels. Sebab, jika
ujung celana terlalu pendek, akan membuat celana terlihat menggantung.
Tapi, jika celana model skinny yang dipilih, sebaiknya ujung
celana jatuh pas di pergelangan kaki, baik bila dipasangkan dengan sepatu
teplek maupun sepatu berhak tinggi.
Selain memperhatikan ukuran panjang celana, yang juga harus
diperhatikan saat memilih celana panjang adalah menyesuaikan dengan bentuk
tubuh.
- Bertubuh Mungil
Hindari celana yang berujung lebar (cutbray) dan high waist
(berpinggul tinggi) karena akan membuat torso kelihatan lebih pendek. Sebaiknya
pilih celana yang berpotongan pinggang rendah (low waist) atau hipster atau
celana tipe medium waist warna gelap atau jeans stretch.
- Berpinggul Besar
Pilih celana berpotongan pinggang rendah karena akan membuat
torso lebih panjang atau pilih boot cut. Jika ingin model hipster, coba dulu
dengan cara duduk dan meregangkan kaki agar tidak sampai membeli celana yang
terlalu rendah di bagian pinggul.
- Kaki Panjang dan Kurus
Hindari celana terlalu ketat, karena akan makin menonjolkan
kaki yang kurus dan panjang. Potongan bootlegs adalah model celana panjang yang
disarankan.
- Pantat Rata
Pilih celana panjang jeans ketat, saku bagian belakang
dijahit model yoke yang berbahan stretch untuk menonjokan lekuk tubuh. Hindari
model baggy.
- Gemuk
Pilih celana model ujung pipa sedikit menyempit di betis dan
agak melebar di paha.
- Perut Besar
Pilih celana berkaki lurus, rata depan tanpa saku. Padukan
celana dengan blus lebih panjang agar pantat terlihat lebih kecil dan kaki
ramping.
Jika ingin bagian pinggang agak longgar, pilih celana model
tailor pada bagian paha dan belakang. Jangan gunakan ban pinggang yang lebarnya
kurang dari 1 inci. Hindari ikat pinggang yang sepadan dengan celana,
lipit-lipit ataupun saku tempel. (nyt/mel)
No comments:
Post a Comment