Monday, 14 July 2014

Tips Memilih Kolang-Kaling





Rina Riswandani
Mahasiswi dan Ibu Rumah Tangga
Warga jalan H.Isa II Tanjung Redeb

Tips memilih kolang kaling yang segar dan aman untuk dikonsumsi bukan perkara mudah. pasalanya saat bulan Ramadhan banyak orang memilih kolang kaling sebagai menu berbuka puasa atau tajil. Kolang kaling si buah aren, siapa yang tidak mengenal bulatan kenyal berwarna putih bening ini? Kehadirannya sering muncul di berbagai macam es yang menyegarkan. Tidak salah memang untuk memilih kolang-kaling sebagai hidangan saat puasa. Buah yang dalam bahasa Belanda disebut glibbertjes ini mengandung serat yang cukup tinggi  dan protein serta karbohidrat.
Kandungan airnya yang sangat tinggi sudah tentu membuat kolang-kaling terasa segar saat dikonsumsi. Kandungan seratnya akan membuat kita merasa kenyang lebih lama dan tidak makan secara berlebihan saat berbuka nanti. Namun semua keunggulan ini hanya bisa Anda dapatkan jika memilih kolang-kaling yang masih muda dan yang diolah dengan benar seperti berikut ini.
Kolang-kaling muda
Tentu Anda tidak ingin sebiji kolang-kaling membuat sakit gigi Anda, jadi pilihlah kolang-kaling yang berwarna bening dan bentuknya masih agak pipih karena ini menunjukkan kolang-kaling masih muda. Kolang-kaling yang berwarna putih buram, berbentuk bulat tebal berarti sudah tua dan keras saat dimakan walaupun sudah direbus sekian lama.
1. Air rendaman
Kolang-kaling selalu dijual dengan direndam air. Hati-hati dengan air rendaman ini, karena sering kali menggunakan air mentah dan tidak diganti selama berhari-hari. Jika airnya tidak diganti, kolang-kaling akan membentuk lendir dan bahkan seringkali terasa asam. Oleh karena itu usahakan membeli kolang-kaling yang airnya rajin diganti atau akan lebih aman jika kolang-kaling direndam dalam larutan gula pekat karena kemungkinan dihinggapi bakteri jahat semakin kecil.
2. Pewarna
Jika tidak yakin dengan keamanan pewarna yang digunakan, maka sebaiknya Anda memilih kolang-kaling yang tidak diberi pewarna yaitu yang berwarna putih gading transparan.
3. Rebus lagi
Untuk mematikan kuman-kuman yang mungkin ikut dalam kolang-kaling yang dibeli, dan untuk memastikan keempukan kolang-kaling, sebaiknya Anda merebusnya kembali setelah mencuci kolang-kaling dengan bersih. Tiriskan dan rendam lagi dalam larutan gula 60 persen jika Anda tidak langsung menggunakannya. (mel2)

No comments:

Post a Comment