Monday, 14 July 2014

Kandungan dan Khasiat Kolang-Kaling


Ditilik dari sisi nutrisi, kolang-kaling kaya akan serat dan mineral. Setiap 100 gr kolang-kaling mengandung energi 27 kkal, protein 0,4 gr, lemak 0,2 gr, karbohidrat 6 gr, serat 1,6 gr, kalsium 91 mg, fosfor 243 mg dan zat besi 0,5 mg. Tingginya kandungan mineral seperti kalsium, besi dan fosfor akan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
Kandungan karbohidrat kolang-kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun. Belum lagi manfaatnya untuk membantu memperlancar kerja saluran cerna manusia.
Apa saja khasiat buah kolang-kaling, berikut ulasannya:
1. Mengatasi Radang Sendi
Penyakit radang sendi menyebabkan gejala sakit di lutut setelah berjalan beberapa menit atau ketika menaiki tangga. Tentu hal tersebut sangat menganggu aktivitas sehari-hari. Kolang-kaling dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan penyakit tersebut. Buah kolang-kaling dimasak dengan cara direbus tanpa menggunakan gula atau pewarna atau dapat juga dibuat manisan dengan menggunakan tambahan gula batu dan daun pandan atau jahe. Kolang-kaling rebus tersebut dapat dikonsumsi setiap hari sebagai camilan sebanyak 100-200 gram per hari.
Kolang-kaling mengandung 52,9% karbohidrat. Karbohidrat dalam daging kolang-kaling umumnya adalah galaktomannan. Dalam dunia farmasi galaktomannan ini menjadi bahan obat untuk beberapa jenis penyakit seperti radang sendi. Galaktomannan berefek analgesik atau pereda sakit sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada radang sendi.
2. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat kasar dalam kolang-kaling mencapai 39%. Kandungan serat yang cukup tinggi ini baik untuk melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dan kandungan karbohidrat yang tinggi menjadikan kolang-kaling lebih lama di cerna dalam perut sehingga dapat menekan nafsu makan dan menyimpan energi lebih lama. Serat kolang-kaling yang masuk ke tubuh menyebabkan proses pembuangan air besar teratur sehingga dapat mencegah kegemukan atau obesitas.
3. Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis
Banyak masyarakat mengkonsumsi susu sebagai sumber kalsium. Akan tetapi susu juga mengandung kalori yang tinggi sehingga dikhawatirkan bobot tubuh bertambah. Bila kegemukan terjadi maka sendi akan semakin sakit karena tulang tidak kuat menyangga tubuh. Kolang-kaling mengandung kalsium cukup tinggi sehingga baik untuk pertumbuhaan tulang. Dalam setiap 100 gr kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Pada susu sapi murni, setiap 100 gr susu sapi murni mengandung 125 mg kalsium. Tingginya jumlah kalsium pada kolang-kaling ini dapat digunakan sebagai sumber kalsium alternatif selain susu.
4. Untuk makanan diet
Menurut penelitian, dalam 100 gram kolang-kaling terkandung 0,69 gram protein, karbohidrat 4,0 gram, kadar abu 1 gram, dan serat kasar 0,95 gram. Kadar air kolang-kaling relatif sangat tinggi, yakni 94%, sehingga kolang- kaling terasa segar saat dikonsumsi. Kadar gelatin yang dimiliki juga cukup tinggi sehingga memiliki manfaat membantu mempercepat rasa kenyang, menghentikan nafsu makan, dan mengakibatkan konsumsi makanan menurun sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.
Tips Memilih Kolang-Kaling
Perlu dicermati dalam memilih kolang-kaling adalah pilih yang masih segar, biasanya ditandai buah tidak berlendir, rasa netral dan aroma tidak asam. Buah kolang-kaling segar lebih disarankan dibandingkan dengan manisan kolang-kaling yang sudah ditambahkan gula dan pewarna. Mengingat bahaya bahan pewarna makanan yang disinyalir menjadi karsinogen penyebab kanker, karenannya pilih kolang-kaling yang berwarna putih alami. (net/mel)

No comments:

Post a Comment