Sunday, 3 August 2014

Tips Merawat Gigi dan Mulut




Gigi tidak hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki fungsi ekstetika yang menunjang penampilan. Karenanya, sangat perlu untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak akibat kurang dijaga kebersihannya.

Nyatanya, kerusakan pada gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh lain. Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ lain akibat gangguan kesehatan pada gigi sering ditemukan. Untuk itu, kesehatan gigi harus benar-benar diperhatikan. Edisi kali ini, Berau Post mengulasnya. Simak yuk?


Kenali Dulu Sebelum Putihkan Gigi

MEMILIKI gigi putih tentu diinginkan siapa saja. Penggunaan cara instant seperti pemutih gigi pun banyak digunakan saat ini. Namun Anda perlu tahu beberapa fakta menarik tentang pemutih gigi.

Gigi putih memang akan membuat senyum jauh hangat dan menarik. Senyum yang sempurna tidak lengkap tanpa gigi putih. Gigi bernoda dapat membuat Anda merasa tidak nyaman di depan umum saat tersenyum atau berbicara. Gigi putih membuat Anda lebih menarik dan memberikan kepercayaan yang telah dijauhkan untuk waktu yang lama di balik gigi bernoda.
Ada beberapa cara yang dapat memertahankan gigi putih. Dengan pilihan pemutihan, gigi-gigi putih bak mutiara tidak lagi mimpi. Pemutihan gigi adalah prosedur populer di kedokteran gigi kosmetik yang dapat membantu Anda mendapatkan gigi putih tersebut. Tapi dengan senyum menjanjikan indah, pemutihan gigi juga memiliki beberapa efek samping. Berikut adalah beberapa fakta pemutihan gigi yang mungkin menarik bagi Anda.


·        Pemutihan gigi tidak diperbolehkan bagi wanita hamil dan menyusui.
·        Orang yang menderita penyakit gusi tidak boleh melakukan pemutihan gigi atau berkonsultasilah dengan dokter gigi sebelum melakukan prosedur.
·        Penggunaan pemutihan gigi secara berulang dan banyaknya prosedur yang dijalankan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi Anda. Pastikan Anda menjaga kesehatan mulut Anda. Hal ini dapat membantu dalam menghindari gigi efek dari pemutihan berulang.
·        Gigi sensitif merupakan masalah umum ketika  Anda melakukan pemutihan gigi. Tapi kondisi ini akan hilang dalam satu atau dua hari.
·        Meskipun pengobatan rumah seperti menggunakan lemon atau baking soda untuk pemutihan gigi dapat dilakukan. Namun dalam jangka panjang, dapat merusak gigi.

Maka sebelum memutihkan gigi, cek juga kondisi tubuh Anda. (int/*/iin) 


Sikat Gigimu dengan Benar



Tak kalah penting, teknik menyikat gigi yang kita lakukan juga sangat andil dalam menentukan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut. Yuk simak beberapa teknik dan dampaknya.

·         Teknik Horizontal
Menyikat gigi dengan teknik horizontal merupakan gerakan menyikat gigi ke depan ke belakang dari permukaan bukal dan lingual. Letak bulu sikat tegak lurus pada permukaan labial, bukal, palatinal, lingual, dan oklusal dikenal sebagai scrub brush. Caranya mudah dilakukan dan sesuai dengan bentuk anatomi permukaan kunyah. Abrasi yang disebabkan penyikatan gigi dengan arah horizontal dan dengan penekanan berlebih adalah bentuk yang paling sering ditemukan.

·         Teknik vertical
Menyikat gigi dengan metode teknik vertical merupakan cara yang mudah dilakukan, sehingga orang-orang yang belum diberi pendidikan bisa menyikat gigi dengan teknik ini. Arah gerakan menyikat gigi ke atas ke bawah dalam keadaan rahang atas dan bawah tertutup. Gerakan ini untuk permukaan gigi yang menghadap ke bukal/labial, sedangkan untuk permukaan gigi yang menghadap lingual/palatal, gerakan menyikat gigi ke atas ke bawah dalam keadaan mulut terbuka. Cara ini terdapat kekurangan yaitu bila menyikat gigi tidak benar dapat menimbulkan resesi gusi sehingga akar gigi terlihat.

                                                                                

·         Teknik Roll
Menyikat gigi dengan teknik roll merupakan gerakan sederhana, paling dianjurkan, efisien, dan menjangkau semua bagian mulut. Bulu sikat ditempatkan pada permukaan gusi, jauh dari permukaan oklusal. Ujung bulu sikat mengarah ke apex. Gerakan perlahan-lahan melalui permukaan gigi sehingga permukaan bagian belakang kepala sikat bergerak dalam lengkungan. Waktu bulu sikat melalui mahkota gigi, kedudukannya hampir tegak terhadap permukaan email. Ulangi gerakan ini sampai ±12 kali sehingga tidak ada yang terlewat. Cara ini dapat menghasilkan pemijatan gusi dan membersihkan sisa makanan di daerah interproksimal. Menyikat gigi dengan roll teknik untuk membersihkan kuman yang menempel pada gigi.

·         Teknik Charter‘s
Teknik menyikat gigi ini dilakukan dengan meletakkan bulu sikat menekan pada gigi dengan arah bulu sikat menghadap permukaan kunyah/oklusal gigi. Arahkan 45º pada daerah leher gigi. Tekan pada daerah leher gigi dan sela-sela gigi kemudian getarkan minimal 10 kali pada tiap-tiap area dalam mulut. Gerak berputar dilakukan terlebih dulu untuk membersihkan daerah mahkota gigi. Metode ini baik untuk membersihkan plak di daerah sela-sela gigi, pada pasien yang memakai orthodontic cekat/kawat gigi dan pada pasien dengan gigi tiruan yang permanen.


·         Teknik Bass
Teknik penyikatan ini ditujukan untuk membersihkan daerah leher gingival dan untuk ini, ujung sikat dipegang sedemikian rupa sehingga bulu sikat terletak 45º terhadap sumbu gigi geligi. Ujung bulu sikat mengarah ke leher gingival. Sikat kemudian ditekan kearah gingiva dan digerakkan dengan gerakan memutar yang kecil sehingga bulu sikat masuk ke daerah leher gingival dan juga terdorong masuk diantara gigi geligi. Teknik ini dapat menimbulkan rasa sakit bila jaringan terinflamasi dan sensitive. Bila gingival dalam keadaan sehat, teknik bass merupakan metode penyikatan yang baik, terbukti teknik ini merupakan metode yang paling efektif untuk membersihkan plak.


·         Teknik Stillman
Teknik ini mengaplikasikan dengan menekan bulu sikat dari arah gusi ke gigi secara berulang-ulang. Setelah sampai di permukaan kunyah, bulu sikat digerakkan memutar. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan gigi sambil membentuk sudut 45º dengan sumbu tegak gigi seperti pada metode bass.

·         Teknik Fone’s / Teknik Sirkuler
Metode gerakkan sikat secara horizontal sementara gigi ditahan pada posisi menggigit atau oklusi. Gerakan dilakukan memutar dan mengenai seluruh permukaan gigi atas dan bawah.

·         Teknik Fisiologis
Teknik ini digunakan sikat gigi dengan bulu-bulu sikat yang lunak. Metode ini didasarkan pada anggapan bahwa penyikatan gigi menyerupai jalannya makanan, yaitu dari mahkota kearah gusi. Letak bulu sikat tegak lurus pada permukaan gigi, sedangkan tangkai sikat gigi dipegang horizontal.

·         Teknik Kombinasi
Teknik ini menggabungkan teknik menyikat gigi horizontal (kiri-kanan), vertical (atas-bawah) dan sirkular (memutar). Setelah itu dilakukan penyikatan pada lidah di seluruh permukaannya, terutama bagian atas lidah. Gerakan pada lidah tidak ditentukan, namun umumnya adalah dari pangkal belakang lidah sampai ujung lidah. (int/*/iin)

 

 

No comments:

Post a Comment