Air susu ibu merupakan minuman dan sekaligus makanan yang
terbaik bagi bayi yang baru lahir. ASI sendiri mengandung semua vitamin,
mineral, serta nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bertumbuh. Itulah sebabnya
para ibu yang menyusui wajib untuk mengonsumsi makanan bergizi agar bayi mereka
mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu makanan bergizi juga dapat menjauhkan
ibu menyusui dari gangguan penyakit seperti flu.
Banyak yang bilang bahwa saat flu, sebaiknya seorang ibu
tidak menyusui anaknya. Sebab dikhawatirkan buah hati mereka akan tertular
penyakit tersebut. Benarkah demikian?
Saat Anda menderita flu, sudah dipastikan bahwa bayi yang
Anda susui terkena virus dan bakteri flu tersebut. Namun Anda tidak usah
khawatir, jika virus flu tersebut tidak terlalu parah maka Anda akan tetap
diperbolehkan untuk menyusui. Sebab air susu yang Anda berikan akan membentuk
antibodi di tubuh bayi yang sanggup melindungi mereka dari berbagai macam
penyakit.
Obat antibiotik yang Anda minum saat flu, bisa memberikan
efek pada bayi meskipun efek tersebut ringan. Oleh karena itu sebaiknya
konsultasikan pada dokter, jenis obat apa yang Anda minum. Ada baiknya jika
Anda mengobati flu tersebut dengan memperbanyak minum air mineral, istirahat
yang cukup, dan makan makanan sehat. Cara tersebut relatif lebih aman dan alami
baik untuk kesehatan tubuh Anda maupun bayi Anda. (mds/mel).
Baca 4 Fakta Ini sebelum Menyusui
Anda sedang hamil atau baru saja melahirkan? Pasti menyusui
menjadi hal yang sedang Anda pikirkan. Selain menyusui bayi dengan susu
formula, menyusui dengan ASI menjadi hal yang jamak untuk dilakukan. Terlebih
lagi banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menyusui dengan air susu
ibu secara langsung.
Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah beberapa hal
yang patut untuk Anda ketahui jika Anda ingin menyusui bayi Anda dengan air
susu ibu.
Mengatur pola makan
Asupan makanan adalah hal yang penting diperhatikan oleh ibu
menyusui. Menurut beberapa ahli, ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori
sebanyak 550 kalori serta 25 gram protein per hari. walaupun begitu, bukan
berarti Anda bebas mengonsumsi makanan apapun. Tetap saja, makanan berat dan
berlemak tinggi harus dihindari. Susu dan minuman sehat lain seperti jus adalah
cairan yang disarankan untuk dikonsumsi. Sebaliknya, hindari mengonsumsi
kafein.
Semua wanita yang baru saja melahirkan bisa menyusui
Anda merasa tidak bisa menyusui? Percayalah, bahwa hal
tersebut hanyalah mitos. Sebab secara alami, semua wanita yang pernah
melahirkan bisa menyusui. Sementara lancar atau tidaknya ASI bergantung pada
makanan yang Anda konsumsi, tingkat stres, hingga seberapa besarnya seorang
bayi merangsang keluarnya air susu. Jadi, jangan pernah tidak percaya diri jika
Anda ingin menyusui.
Perhatikan posisi menyusui
Posisi menyusui yang baik sangat menguntungkan ibu dan bayi
saat proses menyusui berjalan. Anda bisa mencoba posisi dengan menempatkan
bantal di bawah tubuh bayi dan kemudian Anda memangkunya. Mulut bayi harus
terbuka lebar dengan bibir bawah di terbuka hingga dagu menyentuh payudara.
Kemudian puting dan areola harus berada di dalam mulut bayi. Sedangkan posisi
yang tidak tepat akan menyebabkan rasa sakit di puting.
Susui buah hati sampai mereka kenyang
Ibu menyusui pasti bertanya-tanya berapa takaran air susu
yang diberikan. Memang tidak ada takaran yang pas, sebab kebutuhan setiap bayi
pasti berbeda. Idealnya Anda harus menyusui sebanyak 8-10 kali per hari dengan
jeda 3-4 jam. Air susu yang diproduksi di malam hari juga lebih sehat sebab
produksi hormon akan lebih banyak.
Menyusui bukan hanya proses untuk memberi buah hati Anda
makanan yang kemudian membuat mereka tumbuh dan berkembang. Namun menyusui juga
merupakan proses yang bisa mendekatkan Anda dan buah hati Anda secara fisik dan
emosional. Jadi jika Anda tidak memiliki kendala kesehatan apapun, kenapa Anda
tidak menyusui buah hati dengan air susu Anda sendiri? (mds/mel)
No comments:
Post a Comment