Friday, 9 January 2015

Minum Air Terlalu Banyak Berbahaya?






MINUM 8 gelas air putih atau sekitar 1 liter per hari sangat dianjurkan. Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap sehat. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa terlalu banyak minum air juga tidak baik untuk kesehatan.
Air adalah obat alami untuk kesehatan. Selain dapat diminum langsung, air sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Air banyak dijual dalam kemasan galon ataupun botol. Jika dikonsumsi sesuai anjuran tidak berbahaya. Namun sebaliknya jika terlalu banyak minum air bisa berakibat buruk untuk tubuh.
"Minum terlalu banyak cairan dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer," kata ahli fisiologi olahraga Stacy Sims, Ph.D, seperti dilansir laman Fox News, Rabu (12/11) lalu.
Dan jika anda minum terlalu banyak air sekaligus, anda mungkin akan kencing terlalu banyak dan tentunya anda tidak menyerap cairan apapun. Tubuh memiliki respon volume yang alami yang menyebabkan anda buang air kecil. Jadi bagaimana Anda tahu berapa banyak air yang Anda butuhkan?
1. Timbang diri anda setiap hari selama seminggu untuk memeriksa kadar hidrasi anda."Berat badan anda tidak harus berfluktuasi terlalu banyak," kata Sims.
2. Perhatikan berapa banyak anda buang air kecil dan warnanya di pagi hari. Kencing anda adalah prediktor yang sangat baik dari kesehatan anda. 
3. Jika anda haus ketika anda bangun dari tempat tidur di pagi hari, anda mungkin tidak mengonsumsi cukup cairan.
4. Ketika memilih minuman olahraga, carilah label dengan kadar gula rendah. Sims merekomendasikan sekitar 5 gram per 8 ons porsi. 
"Bahkan minuman alami seperti air kelapa memiliki terlalu banyak gula dan potasium untuk menghidrasi." 
5. Kopi, teh, buah-buahan dan sayuran berair dihitung dalam asupan cairan
"Ini tentang volume, jadi jika anda minum lima cangkir kopi maka anda akan buang air kecil lagi," pungkas Sims. (fny/jpnn/app)

No comments:

Post a Comment