Tiap anak punya karakter dan temperamen berbeda. Ada tiga
tipe yang paling sering bisa dijumpai: Penakut atau pemalu, tukang rewel atau
aktif atau cerewet, dan si manis yang mudah diatur.
Seperti apa ciri-ciri mereka dan bagaimana cara terbaik
menghadapi mereka? Anak Anda termasuk yang mana?
1. Si penakut atau pemalu. Ketika Anda membawa si kecil yang
penakut bertemu dengan orang lain, jangan harap ia bisa langsung bergabung. Tak
mudah baginya untuk langsung bergabung dalam suatu aktivitas kelompok. Anda
harus sering-sering membawa dia ke tempat tersebut, sampai ia merasa nyaman
bermain di sana. Setelah ia terlihat nyaman dan bisa berbaur dengan anak-anak
lain, Anda bisa pelan-pelan meninggalkannya.
2. Tukang rewel atau aktif atau ceriwis. Menghadapi anak
seperti ini, Anda perlu ekstra sabar. Sikap kalem menghadapinya akan sangat
membantu. Menurut Alice Sterling Honig, Ph.D., penulis Secure Relationships:
Nurturing Infant-Toddler Attachments in Early Care Settings, anak-anak yang
suka rewel, moody, atau gampang ngambek punya perasaan dan respon yang lebih
peka dibanding anak lain.
Mereka juga tertawa lebih keras dan suka protes. Karena
batas kesabaran mereka rendah, mereka jadi lebih mudah tantrum. Anak-anak ini
menunjukkan tingkat aktivitas tinggi dan selalu bergerak. Mereka mungkin tidak
mau tidur siang ketika anak-anak lain seusianya tidur siang. Begitupun ketika
harus beradaptasi dengan orang dan situasi baru, hal itu benar-benar bisa
merupakan perjuangan ekstra.
Menghadapi anak seperti ini, cobalah untuk lebih fleksibel.
Kalau ia sedang asyik menyelesaikan puzzle-nya, jangan menghentikan kegiatannya
untuk tidur siang. Bisa-bisa ia malah jadi tantrum. Berikan pula ruang gerak
yang lebih leluasa untuknya, agar ia bisa berlari-larian ke sana kemari.
3. Si manis yang penurut. Beruntung sekali bila Anda
memiliki anak dengan karakter seperti ini. Tentu saja Anda akan bisa lebih
santai melewatkan waktu bersamanya. Karena ia tak terlalu minta perhatian,
justru Andalah yang perlu lebih banyak memberikan perhatian untuknya, dan
jangan lupa mensyukuri betapa manisnya ia sepanjang hari. (prn/mel)
No comments:
Post a Comment