Sunday, 8 March 2015

Fakta Seputar Jus Buah




Rajin mengonsumsi jus dan melupakan buah dan sayur, ternyata tidak sepenuhnya menyehatkan tuh. Ini dia 5 fakta mengenai jus yang harus Anda baca:

1.Tidak ada jadwal khusus
Anda boleh minum jus kapan saja, dan sebanyak Anda mau. Tapi, dianjurkan pada pagi hari, setelah sarapan. Buah mengandung banyak air dan serat untuk melancarkan pencernaan. Segelas jus di pagi hari baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh, dan membuat perut lebih kenyang sampai siang harinya. Jus di pagi hari juga bagus untuk otak dan bisa memberi tambahan energi untuk menunjang aktivitas sepanjang hari - jika dibarengi dengan pemilihan menu sarapan yang benar. Pilih buah yang tidak asam seperti  pisang, pepaya, wortel, dan apel.

2. Bukan pengganti makan
Jika pagi dan siang sudah tercukupi nutrisinya, boleh saja malam harinya hanya mengonsumsi jus. Tapi, jika Anda secara ekstrem mengganti makan pagi, siang, dan malam dengan jus, kebutuhan harian 1.800 kkal tidak akan terpenuhi. Mengganti makan dengan jus bisa menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Berat badan mungkin akan turun, tapi akan cepat kembali ke berat badan semula. Karena, yang terjadi pada diet seperti ini justru hanya mengurangi air dalam tubuh, bukan lemak yang berkurang. 

3. Bukan jaminan rendah kalori
Sangat penting untuk menghitung jumlah kalori dalam buah. Hindari buah yang mengandung kalori tinggi, seperti avokad, nangka, dan durian yang memiliki kalori sekitar 150 – 200 kkal. Pilih buah seperti apel, jeruk, semangka, melon, pir, yang rata-rata hanya memiliki kandungan 60-80 kkal.

4. Makan buah jalan terus
Mengunyah baik untuk lambung. Saat kita mengunyah, lambung dalam tubuh akan bekerja lebih keras. Sistem kerja lambung ini juga membakar kalori sekitar 20 kkal. Jika dalam sehari terus-menerus mengonsumsi  buah dalam bentuk jus, ini juga tidak ideal. Bisa dibedakan, orang yang minum jus buah 3 kali sehari, berat badannya bisa naik. Tapi, yang minum jus dan tetap makan buah, cenderung tidak mengalami kenaikan berat badan dan gula darah.

5. Jus sayur dan rempah, juga baik untuk tubuh
Tidak hanya buah, sayuran dan rempah yang dibuat jus, misalnya jahe, juga mengandung nutrisi tinggi. Saat meminum jus, tubuh lebih mudah menyerap kandungan nutrisi yang ada di dalam   buah, sayur, atau rempah. Mengonsumsi minuman segar ini juga meningkatkan metabolisme tubuh. Itu artinya, sangat ideal untuk penurunan berat badan dan pembersihan lambung. Sedangkan jus yang dicampur dengan jahe, berkhasiat menambah imunitas tubuh.
Semua buah baik untuk dijus, tergantung bagaimana kondisi berat badan dan berapa asupan kalori Anda per hari. Jika berat badan berlebih,  pilih buah yang tidak berkalori tinggi. Variasikan pilihan buah, sayur, dan rempah. Sesekali pilih jus tomat, yang baik untuk mengontrol kadar gula, belimbing, yang  berfungsi menurunkan tekanan darah dan mengencerkan dahak, atau campuran mentimun dan wortel, yang bisa mengobati rematik. Cara agar jus sayur tidak pahit, kombinasikan dengan buah. (fmn/mel)

No comments:

Post a Comment