Thursday, 19 March 2015

Tips Mengatasi Nafas Pendek Ibu Hamil




Perkembangan bayi yang setiap harinya semakin membesar yang berakibat menekan organ-organ di dalam tubuh ibu tidak terkecuali saluran pernafasan. Sehingga rongga pada paru-paru menjadi berkurang yang mengakibatkan nafas ibu terasa pendek dan sesak. Biasanya sesak pada pernafasan ini terjadi pada usia kandungan memasuki trimester yang terakhir. Agar dapat memperbaiki kualitas nafas ibu, beberapa ahli menyarankan anda agar dapat melakukan berbagai latihan pernafasan mendalam atau deep breathing. Selain dari itu, ada yang menyarankan anda agar dapat melakukan tips sederhana agar dapat mengurangi keluhan serta memperlancar sistem pernafasan anda.
Berikut tips sederhana yang dapat anda lakukan:
1.    Jika nafas anda terasa pendek tarik nafas anda secara mendalam, kemudian hembuskan dengan perlahan. Atau anda dapat memfokuskan perhatian anda terhadap hembusan nafas yang keluar serta tarikan nafas yang dalam hingga tubuh anda menjadi sedikit rileks.
2.    Biasakan untuk berolah raga ringan. Lakukan setidaknya dua kali dalam satu minggu dengan waktu sedikitnya 30 menit. Jika tubuh anda terasa bugar itu bisa membuat anda mendapatkan oksigen yang baik bagi tubuh anda.
3.    Melakukan kegiatan jalan santai dan berenang untuk melatih pernafasan. Namun tetap dalam pengawasan.
4.    Hindari beberapa situasi yang bisa membuat anda menjadi stres berlebih.
5.    Jauhi lingkungan yang cukup panas serta hindari juga lingkungan yang pengap.
6.    Jika sesak pada pernafasan ini terasa pada saat anda berdiri dan berjalan sebaiknya anda bersegera untuk istirahat.
7.    Membiasakan diri untuk tidak melakukan sesuatu hal dengan tergesa-gesa, namun lakukan sesuatu dengan perasaan yang tenang. Seperti membiasakan jalan anda agar tetap santai dengan tubuh yang tegak serta bahu yang relaks.
8.    Biasakan untuk mengambil nafas dari hidung dan hembuskan nafas melalui hidung pula. Bukan melalui mulut.
9.    Jika diharuskan membawa barang, ada baiknya anda membagi dengan seimbang beban anda antara tangan kanan dengan tangan yang kiri. Hindari juga mengangkut beban yang berat.
10.    Jangan tidur dengan posisi yang terlentang, sebaiknya anda mengatur posisi tidur anda dengan miring ke samping kanan atau kiri. Atau anda dapat tidur pada posisi anda setengah duduk juga menggunakan bantal untuk menyangga bahu anda.
11.    Penuhi kualitas tidur anda ketika hamil. Tidurlah dengan benar dan cukup.
12.    Ketika anda tidur biasakan supaya kepala serta bahu anda diganjal oleh beberapa bantal.
13.    Cukupi kebutuhan makan anda setiap harinya. Mengkonsumsi makanan secara berlebih juga bisa membuat pernafasan anda terganggu.
14.    Hentikan kegiatan anda merokok secara aktif maupun pasif
Kadar oksigen yang seimbang dapat membuat energi di dalam tubuh wanita hamil menjadi seimbang. Selain itu hat tersebut juga begitu dibutuhkan untuk magatasi kntraksi yang terjadi pada saat proses kelahiran. Pernafasan ini dapat menjaga keseimbangan terhadap energi supaya pada saat anda mengejan tenaga anda tidak cepat habis. Dengan begitu anda dapat memaksimalkan kekuatan untuk mengejan. Salah satu yang menjadi masalah kenapa wanita hamil mengalami nafas yang pendek ialah ketika anda sedang hamil, anda bernafas bagi dua orang sekaligus yaitu diri anda sendiri serta bayi anda sendiri. Dengan demikian sistem kerja jantung dan kerja paru-paru anda semakin berat. Hal ini yang kemudian menyebabkan wanita hamil mengalami nafas pendek. (net/mel)

No comments:

Post a Comment