Perkembangan
bayi yang setiap harinya semakin membesar yang berakibat menekan organ-organ di
dalam tubuh ibu tidak terkecuali saluran pernafasan. Sehingga rongga pada
paru-paru menjadi berkurang yang mengakibatkan nafas ibu terasa pendek dan
sesak. Biasanya sesak pada pernafasan ini terjadi pada usia kandungan memasuki
trimester yang terakhir. Agar dapat memperbaiki kualitas nafas ibu, beberapa
ahli menyarankan anda agar dapat melakukan berbagai latihan pernafasan mendalam
atau deep breathing. Selain dari itu, ada yang menyarankan anda agar dapat
melakukan tips sederhana agar dapat mengurangi keluhan serta memperlancar
sistem pernafasan anda.
Berikut tips sederhana yang dapat anda
lakukan:
1.
Jika nafas anda terasa pendek tarik nafas anda secara mendalam, kemudian
hembuskan dengan perlahan. Atau anda dapat memfokuskan perhatian anda terhadap
hembusan nafas yang keluar serta tarikan nafas yang dalam hingga tubuh anda
menjadi sedikit rileks.
2.
Biasakan untuk berolah raga ringan. Lakukan setidaknya dua kali dalam
satu minggu dengan waktu sedikitnya 30 menit. Jika tubuh anda terasa bugar itu
bisa membuat anda mendapatkan oksigen yang baik bagi tubuh anda.
3.
Melakukan kegiatan jalan santai dan berenang untuk melatih pernafasan.
Namun tetap dalam pengawasan.
4.
Hindari beberapa situasi yang bisa membuat anda menjadi stres berlebih.
5.
Jauhi lingkungan yang cukup panas serta hindari juga lingkungan yang
pengap.
6.
Jika sesak pada pernafasan ini terasa pada saat anda berdiri dan
berjalan sebaiknya anda bersegera untuk istirahat.
7.
Membiasakan diri untuk tidak melakukan sesuatu hal dengan tergesa-gesa,
namun lakukan sesuatu dengan perasaan yang tenang. Seperti membiasakan jalan
anda agar tetap santai dengan tubuh yang tegak serta bahu yang relaks.
8.
Biasakan untuk mengambil nafas dari hidung dan hembuskan nafas melalui
hidung pula. Bukan melalui mulut.
9.
Jika diharuskan membawa barang, ada baiknya anda membagi dengan seimbang
beban anda antara tangan kanan dengan tangan yang kiri. Hindari juga mengangkut
beban yang berat.
10.
Jangan tidur dengan posisi yang terlentang, sebaiknya anda mengatur
posisi tidur anda dengan miring ke samping kanan atau kiri. Atau anda dapat
tidur pada posisi anda setengah duduk juga menggunakan bantal untuk menyangga
bahu anda.
11.
Penuhi kualitas tidur anda ketika hamil. Tidurlah dengan benar dan
cukup.
12.
Ketika anda tidur biasakan supaya kepala serta bahu anda diganjal oleh
beberapa bantal.
13.
Cukupi kebutuhan makan anda setiap harinya. Mengkonsumsi makanan secara
berlebih juga bisa membuat pernafasan anda terganggu.
14.
Hentikan kegiatan anda merokok secara aktif maupun pasif
Kadar oksigen
yang seimbang dapat membuat energi di dalam tubuh wanita hamil menjadi
seimbang. Selain itu hat tersebut juga begitu dibutuhkan untuk magatasi
kntraksi yang terjadi pada saat proses kelahiran. Pernafasan ini dapat menjaga
keseimbangan terhadap energi supaya pada saat anda mengejan tenaga anda tidak
cepat habis. Dengan begitu anda dapat memaksimalkan kekuatan untuk mengejan.
Salah satu yang menjadi masalah kenapa wanita hamil mengalami nafas yang pendek
ialah ketika anda sedang hamil, anda bernafas bagi dua orang sekaligus yaitu
diri anda sendiri serta bayi anda sendiri. Dengan demikian sistem kerja jantung
dan kerja paru-paru anda semakin berat. Hal ini yang kemudian menyebabkan
wanita hamil mengalami nafas pendek. (net/mel)
No comments:
Post a Comment