Anda berusaha untuk tidak ngemil di tengah malam, namun
godaan itu begitu besar untuk Anda? Anda bahkan selalu gagal untuk menolaknya.
Akhirnya, sebuah studi terbaru dapat menjelaskan mengapa seseorang sulit untuk
mengontrol keinginan makannya di tengah malam.
Para peneliti dari Brigham Young University menempatkan 15
wanita pada rencana makan yang sama dan juga melakukan scan otak saat mereka
ditunjukkan serangkaian 360 gambar yang menampilkan makanan rendah kalori yang
sehat dan makanan berkalori tinggi.
Mereka melakukan percobaan dua kali dalam sehari - di pagi
hari dan di malam hari - selama seminggu. Para peneliti menemukan aktivitas
yang lebih rendah dalam otak pada malam hari, saat menanggapi makanan berkalori
tinggi dibanding di pagi hari.
Hasil itu menunjukkan bahwa pada malam hari, seseorang lebih
mendambakan makanan yang lebih ringan di malam hari dibanding saat siang hari -
lebih cenderung ke makanan berkalori tinggi. Respon saraf tampak
"bersemangat" di malam hari, yang berarti dorongan Anda untuk terus
makan lebih besar.
Salah satu peneliti dari studi ini, Lance Davidson, juga
menemukan bahwa peserta lebih tergoda untuk makan, ketika mereka ditunjukkan
gambar-gambar makanan di malam hari. Para peserta berpikir bahwa mereka bisa
makan lebih banyak, meskipun mereka tidak terlalu lapar. (mdk/mel)
Ngemil di malam hari mendekati waktu tidur biasanya akan
dihindari oleh mereka yang ingin menurunkan bobot atau menjaga berat badan
ideal. Kegiatan yang satu ini dinilai bisa merugikan dan hanya akan membuat
program diet menjadi sia-sia.
Namun, ngemil di malam hari sebenarnya tidak selalu harus
bikin gemuk lho. Faktanya, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa
ngemil di malam hari juga dapat memberikan manfaat, antara lain bertambahnya
massa otot serta percepatan metabolisme khususnya di kalangan pria.
Tentu saja, ngemil yang dimaksud di sini bukanlah sembarang
ngemil. Melainkan mengonsumsi makanan dengan beberapa syarat, mulai dari
jumlah, jenis dan kandungan nutrisi tertentu. Ngemil "berkualitas"
ini juga harus dibarengi dengan pola hidup sehat, seperti aktivitas fisik
menjelang tidur atau menjaga asupan kalori setiap hari.
Simaklah 4 fakta dengan manfaat ngemil malam hari berikut:
1. Massa otot bertambah
Ngemil di malam hari dapat membantu pembentukan lebih banyak
otot sehingga menambah massa otot. Para peneliti asal Belanda menemukan, ngemil
makanan yang mengandung kasein, yaitu protein yang terkandung dalam susu,
setelah berolahraga malam dan 30 menit sebelum tidur dapat meningkatkan
sintesis protein, terutama pada pria.
2. Metabolisme lebih cepat
Pria yang ngemil pada malam hari sekitar 150 kalori memiliki
laju metabolisme yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak ngemil. Terutama jika camilannya mengandung lebih
banyak protein atau karbohidrat, bukan lemak.
3. Mengurangi lapar
Ngemil di malam hari dapat mencegah terlalu lapar di pagi
hari dan meningkatkan rasa kenyang di antara waktu makan di hari berikutnya.
Jenis makanan tidak terlalu menjadi masalah, namun lebih direkomendasikan
makanan yang mengandung protein karena dapat membentuk otot. Buah-buahan dan
sayur-sayuran segar juga dapat dijadikan pilihan.
4. Mengurangi berat badan
Mengunyah sereal di malam hari mungkin baik untuk mengurangi
berat badan. Orang yang mengonsumi sereal sebelum tidur dapat mengurangi berat
badannya sekitar 900 mg dalam empat minggu, sementara mereka yang tidak hanya
berkurang sekitar 200 mg. Tentunya, pengurangan berat badan juga perlu disertai
dengan olahraga dan membatasi asupan kalori. (hlt/mel)
No comments:
Post a Comment