Monday 20 July 2015

Anak Susah Makan Sayur? Be Smart




Memang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi apabila kita menghadapi hal yang paling susah yaitu pempunyai anak susah makan terutama makan buah-buahan ataupun sayur-sayuran. Sebagian besar malah anak-anak nggak suka makan sayur. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa didalam buah dan sayur banyak kandungan gizi sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak. Kalau sudah begini kita sebagai seorang ibu harus lebih inovatif dan kreatif dalam mengolah buah dan sayur agar anak-anak mau mengkonsumsinya.

Jadi apa saja yang dapat Anda lakukan ketika anak anda menolak makanan yang sangat ia butuhkan? Terutama bagi anak susah makan buah dan sayur. Sebagian besar Anda mungkin menjawab akan terus mencoba memperkenalkannya. Tapi jika hanya teknik itu-itu saja yang dijalani, hasilnya tidak selalu efektif.

Berikut beberapa cara atau solusi apabila anak susah makan buah dan sayur:
Anak-anak akan selalu mencontoh segala perilaku orang tuanya, oleh karena itu beri contoh kepada anak-anak dengan cara makan lebih banyak buah dan sayur.
Pada saat mengenalkan / menyajikan makanan tsb jangan tunjukkan ekspresi wajah kekhawatiran (takut anak menolak kalau si anak tahu di dalam makanan ini ada unsur buahnya), kemungkinan besar anak susah makan akan menolak tawaran Anda.
Olah buah-buahan dalam bentuk milkshake atau Juice. Karena kebanyakan anak-anak akan tertarik untuk menyedot minuman dengan sedotan.
Bisa juga haluskan buah-buahan atau sayuran tersebut lalu dibuat agar-agar. Dan dicetak dalam bentuk-bentuk lucu yang disukai anak-anak.
Sekali waktu ajaklah anak Anda untuk memasak bersama. Kemungkinan anak kita akan lebih suka makan makanan yang dibuatnya sendiri.
Jika anak anda punya idola, entah itu artis cilik atau pun super hero, katakan padanya bahwa mereka semua jadi hebat seperti itu karena suja sekali makan buah dan sayur.
Ala bisa karena biasa. Pepatah ini bisa dipakai untuk memberikan sayur dan buah dalam porsi sedikit – sedikit dulu, sepotong buah atau sesendok sayur, tapi rutin setiap hari, hingga akhirnya si anak terbiasa.

Masa pertumbuhan anak menjadi masa dimana orang tua harus benar-benar memperhatikan pilihan asupan gizi yang diperlukan. Dalam hal ini tentu saja pilihan asupan gizi yang paling sesuai adalah sayuran dan juga buah-buahan.
Manfaat buah dan sayur adalah sebagai sumber vitamin. Buah dan sayur kaya vitamin yang dbutuhkan untuk pertumbuhan anak.  Manfaat signifikan lain dari sayur dan buah untuk anak adalah guna menghindari obesitas. Sayur dan buah kaya akan serat yang berguna dalam menghambat obesitas.
Namun, masalah yang sering ditemui banyak anak susah makan sehingga sulit memenuhi asupan gizi terutama dari sayur dan buah. Tentu ada kiat-kiat mengatasi hal tersebut.

Memotivasi Anak Makan Sayur dan Buah
Tips yang pertama yang dapat digunakan untuk mengatasi anak susah makan sayur dan buah adalah dengan memperkenalkan sayur dan buah sejak dini. Kenalkan jenis sayur dan buah satu per satu sehingga mommy akan tahu sayur dan buah mana yang menjadi favorit dan juga yang tidak menjadi favorit anak mommy.

Tips berikutnya adalah untuk tidak memaksa anak dalam mengkonsumsi sayur dan buah yang mommy berikan. Kebanyakan mommy memaksakan anak untuk makan sayur dan buah. Akibatnya anak justru akan bersikap keras kepala dan memberontak. Yang harus mommy lakukan justru memberikan kata-kata positif yang mendukung supaya anak mommy mulai menggemari sayur dan buah yang mommy berikan. 

Tips yang berikutnya adalah mengenai bagaimana mommy menyajikan sayur dan buah dengan desain tampilan makanan yang menarik untuk dimakan anak mommy. Cara memasak dan juga mengkombinasikan bahan sayur tertentu atau buah tertentu pasti akan membuat anak mommy tertarik memakannya. 

Untuk mengatasi anak yang susah makan buah, mommy dapat memilih untuk membuatkan anak mommy jus tentunya. Jus membuat anak mommy kehilangan kesan bahwa sayur dan buah merupakan beban untuk dikonsumsi. Namun pastikan mommy menambahkan susu atau sedikit gula supaya jus tersebut lebih lezat dan nikmat untuk diminum.
Tips berikutnya guna mengatasi anak yang susah makan sayur dan buah adalah dengan cara cara memberikan contoh mengenai manfaat mengkonsumsi buah dan sayur. Akan aneh bila mommy selalu menyuruh anak mommy mengonsumsi sayur dan buah sedangkan mommy sendiri tidak pernah mengkonsumsinya. 

Memilih suasana dan tempat yang nyaman untuk makan sayur dan buah dapat membantu meningkatkan mood sang anak.
Memberikan hadiah bila sang anak rajin makan sayur dan buah dapat dijadikan ide yang menarik tentunya. Mulai sekarang perhatikanlah makanan anak yang mommy berikan. (mel)


Siasat untuk Balita 

Jangan kehabisan akal untuk membuat balita mau makan sayur. Banyak cara bisa dicoba. Bunda bisa coba berbagai strategi ini.

Motivasi jitu: Berlomba
Bila ada saudara atau teman anak yang bisa diajak makan bersama, Anda bisa mengadakan lomba kecil makan sayuran. Letakkan di piring beberapa potong buncis dan wortel rebus, lalu beri aba-aba untuk memulai lomba. Berikan hadiah sederhana semisal stiker tokoh kartun favorit kepada pemenangnya. Cara ini pasti membuat anak semangat melahap sayuran. Jika si 1 – 2 belum bisa menghabiskan sayuran, berikan ia semangat agar ia menang di lomba berikut.
“Popeye suka bayam, Adik suka apa?”. Setiap balita ingin menjadikan benda yang dikenalnya sebagai posesi atau miliknya sendiri. Cobalah menggunakan analogi yang sama lalu gabungkan dengan jenis sayur yang kurang disukainya. Tentu saja, sebagai permulaan, jenis sayur favorit lebih dominan jumlahnya daripada yang jenis sayur yang lain.

Jadikan kudapan
Ya, sesekali, biarkan anak menikmati brokoli atau wortel rebus yang dibumbui ringan sambil bermain atau tidak dalam posisi duduk di meja makan.     
Tak perlu memaksa, maklumi proses belajar makan si 1 – 2 tahun. Ingat, potongan makanan perlu dipindahkan oleh lidah ke samping agar dapat dihaluskan oleh gigi, lalu dibawa ke tengah kembali dan dipindahkan ke sisi lainnya untuk dikunyah kembali sampai lumat sebelum ditelan. Anak sebaiknya dibiarkan bila dia mengunyah dengan mulut terbuka.

Sembunyi dalam menu favorit anak. Misalnya:
    Wortel, buncis, zukini, bayam atau jenis sayur lain dicincang, diparut, dihaluskan, atau diiris tipis lalu diselipkan ke dalam roti isi ragout, sup krim, telur dadar, nasi goreng, rolade, atau skotel makaroni. Bisa juga menjadi topping pizza, campuran saus spageti, atau dimasukkan ke dalam adonan aneka keik potong dan muffin.
    Tomat, wortel atau mentimun dapat dibuat jus atau smoothies yang dicampur dengan sedikit gula/madu dan es.  
“Hebatnya sayuran!” Salah satu cara jitu memotivasi anak-anak adalah dengan bercerita serta menjawab pertanyaannya. Misalnya cerita tentang kehebatan bayam yang membuat anak-anak menjadi lebih kuat dan bertenaga. Mungkin Anda sudah bisa mulai mengenalkan istilah sederhana seperti vitamin.

Ikut belanja dan masak, akan meningkatkan keingintahuan dan minat balita. Sambil mencuci daun selada, pastilah jari mungilnya dengan jahil atau mencicipi robekan daun ini. Sambil berbelanja ajak si 1 – 2 tahun menebak warna. Sambil mencuci dan mengolah sayuran, berceritalah tentang tokoh kartun favoritnya dan sayur favorit mereka.
Ajak ke kebun sayur, atau menanam sayuran sendiri. Anak akan menikmati proses tumbuh sayur yang ditanamnya dan menjadi tidak sabar untuk memanen dan mengetahui seperti apa rasanya. Atau ajak dia beragrowisata.  

Satu tim kompak
Minta sepupu, teman bermain anak atau orang lain untuk turut mengajak anak makan sayur. Di lain pihak, sediakan aneka jenis sayur siap santap yang Anda taruh di tempat-tempat yang mudah diraih oleh anak. Lingkungan yang seperti ini amat besar pengaruhnya dalam membentuk pola makan anak, termasuk kebiasaan makan sayur. (go/mel)

No comments:

Post a Comment