Monday 20 July 2015

Awas! Jangan Remehkan Sakit Punggung




NYERI punggung merupakan keluhan yang dialami hampir sebagian besar penduduk dunia. Meski tidak berbahaya, bukan berarti nyeri punggung bisa dianggap remeh.
Penelitian menunjukkan bahwa 80 persen orang menderita backpain atau nyeri leher di beberapa titik atau yang lain. Selain itu, orang-orang yang bekerja pernah mengalami backpain baik di punggung atau leher sakit setidaknya setahun sekali.
Tulang yang sehat adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup sehat. Nyeri punggung dan nyeri leher adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum yang bisa memengaruhi kualitas seseorang hidup.

Sakit punggung kronis secara langsung memengaruhi semua bidang kehidupan pasien. Tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga menyebabkan gejolak emosi karena penderitaan, gagal pengobatan, ketergantungan pada obat, isolasi sosial, kesulitan di tempat kerja dan tekanan emosional.

Berikut ini efek negatif sakit punggung bagi kehidupan Anda:
1. Harga rendah diri dan depresi
Backpain bisa memiliki efek buruk pada harga diri Anda. Penderita nyeri kronis kadang-kadang seperti merasa tidak bisa melakukan sesuatu yang berharga. Perasaan tidak berharga bisa menyebabkan depresi dan kecemasan dalam jangka panjang. Beberapa studi telah menemukan hubungan antara sakit punggung dan depresi, dimana semakin buruk sakit punggung maka semakin buruk juga depresi.

2. Relationship
Sebagai hasil dari nyeri punggung konstan dan efek samping emosional, pasien cenderung menjadi tertutup. Berurusan dengan nyeri konstan bisa memengaruhi produktivitas seseorang di tempat kerja dan juga hubungan pribadi mereka. Tidak mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga atau berkontribusi secara finansial bisa mengubah dinamika dalam keluarga.

3. Gangguan mood
Orang-orang dengan nyeri punggung sering merasa gelisah atau tidak sabar. Backpain ini membuat mereka murung dan menggangu konsentrasi mereka.(fny/jpnn/mel)


Kebiasaan Sepele yang Jadi Penyebab

Disadari atau tidak, wanita sering mengalami sakit punggung atau pegal di bagian punggung. Mungkin masalah ini terkesan sepele dan biasa saja, pakai obat gosok nanti pegalnya hilang. Namun jika terus menerus, aktivitas Anda pasti terganggu.

Sakit punggung atau pegal di punggung sering disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari Anda. Sayangnya, kebiasaan buruk ini sering tidak disadari.

Terlalu Lama Duduk di Depan Komputer
Browsing atau buka-buka online shop memang menyenangkan, namun hati-hati karena duduk terlalu lama di depan komputer bisa membuat punggung sakit. Baik di depan komputer saat bekerja atau saat iseng-iseng browsing mengecek Facebook. Setiap satu jam yang Anda habiskan untuk duduk, luangkan 2 menit untuk berdiri dan berjalan.

Pakai High Heels
Meskipun jauh di bawah sana, memakai high heels bisa membuat tulang punggung Anda sakit. Sakit yang disebabkan di lutut bisa sampai ke punggung. Sedikit atau banyak, punggung juga memberi penopang saat Anda berjalan. Ketika Anda memakai high heels, berat topangan semakin tinggi. Akibatnya, punggung terasa nyeri.

Ukuran Bra Salah
Memakai bra yang terlalu sempit juga bisa menyebabkan sakit punggung. Bra yang terlalu kencang dapat menekan bagian bahu dan punggung, sehingga terjadi rasa tegang selama berjam-jam. Hal ini membuat punggung tidak nyaman, apalagi jika Anda salah memakai bra hampir setiap hari. Pastikan ukuran bra Anda tepat, karena lebih dari 75 persen wanita memakai ukuran bra yang salah.

Sering Menunduk Saat Pakai Smartphone
Main game di iPad atau ngobrol pakai Line memang enak dan tidak membosankan. Namun kebiasaan ini akan membuat Anda sering menunduk dalam waktu yang lama. Akibatnya daerah leher menjadi pegal dan menjalar hingga bagian tulang punggung. (vml/mel)
 

No comments:

Post a Comment