Tuesday 21 July 2015

Ini Kaitan Olahraga dengan Jerawat




JERAWAT memang sering muncul tiba-tiba. Bagi beberapa orang bahkan jerawat kadang mengurangi rasa percaya diri. Namun, beberapa pakar kesehatan menyebut olahraga bisa mencegah kulit wajah dari jerawat. Meski tidak ada kaitan langsung antara olahraga dengan jerawat, namun tetap ada hubungannya.
Yang pasti, kebugaran sebagai akibat berolahraga bisa berpengaruh pada metabolisme tubuh dan meredakan produksi sebaceous (kelenjar minyak) berlebihan. Sebab, produksi kelenjar minyak yang berlebihan bisa memicu munculnya jerawat.
Namun demikian, olahraga juga bisa memicu jerawat. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk mencegah jerawat sial.

1. Secepatnya cuci wajah setelah berolahraga
Begitu selesai berolahraga, sebaiknya cucilah wajah dengan air dingin. Keringat cenderung menarik bakteri yang menyebabkan jerawat. Karenanya dengan mencuci wajah maka keringat dan bakteri penyebab jerawat hilang.

2. Secepatnya mandi setelah berolahraga
Segeralah mandi setelah berolahraga karena pakaian olahraga menjebak keringat pada kulit dan menyumbat pori-pori.

3. Jangan menyentuh wajah
Tidak bisa dipungkiri bahwa tangan sering melakukan kontak dengan beberapa bakteri dan kuman dan kita tidak bisa mencegah hal itu. Apa yang bisa kita lakukan adalah menghindar kan tangan menyentuh wajah sendiri.

4. Bersihkan peralatan olahraga
Rajinlah membersihkan bagian peralatan olahraga dengan tisu antibakteri sebelum  menggunakannya. Sebab,  bakteri bisa berkembang biak.

5. Pakailah pakaian katun longgar ketika berolahraga
Coba kenakan pakaian katun ketika berolahraga karena kapas adalah kain alami yang mencegah penumpukan keringat.(fny/jpnn/mel)


Teh, Alternatif Kurangi Peradangan
Selain putus cinta, hal apa yang membuat perempuan galau setengah mati? Jawabannya jerawat. ”Benda” kecil di wajah itu dapat meruntuhkan kepercayaan diri seseorang. Sebagian memilih cara instan dengan menutupinya sedemikian rupa. Sebagian lain akan mengobatinya hingga wajah mulus.
Ada tiga grade jerawat. Pada derajat pertama, ada comedonal acne. Grade kedua disebut comedo papular pustular. Pada derajat kedua itulah, mulai terjadi peradangan ringan. Penyebabnya, ada sumbatan pada pori-pori sehingga mempermudah bakteri tumbuh dan berkembang biak. Bila tidak segera diatasi, peradangan lebih parah serta bernanah. Kondisi itu dikategorikan jerawat derajat ketiga. Bila jerawat meluas ke seluruh wajah, disebut acne conglobata.

Pencegahan dapat dilakukan sesuai dengan faktor pemicu jerawat. Ada beberapa faktor pemicu jerawat. Antara lain, faktor hormonal, stres, debu, serta makanan. Faktor hormonal umumnya berkaitan dengan usia pubertas. Pemakaian obat-obat topical, oral, maupun suplemen yang kurang tepat rentan memicu jerawat. Selain itu, kosmetik yang tidak tepat dapat memicu timbulnya jerawat.
Ada satu kebiasaan yang berdampak jerawat meradang. Yakni, memencet, mengorek, atau mengeluarkan isi jerawat sendiri. Faktor kebersihan tangan yang digunakan untuk menghilangkan jerawat ikut berpengaruh atas terjadinya infeksi.

Ada cara yang simpel agar tidak mudah berjerawat. Yakni, jaga kebersihan kulit wajah. Bersihkan wajah secara teratur dengan memakai sabun yang sesuai kondisi kulit.
Kalaupun jerawat tetap muncul, ada upaya tambahan yang bisa dilakukan. Biasanya, facial disarankan untuk jangka waktu dua minggu sekali. Tapi, jika wajah penuh jerawat, komedo, dan tergolong berminyak, facial bisa dilakukan seminggu sekali. Sebaliknya, jika kebersihan kulit wajah terjaga, sah-sah saja facial sebulan sekali.

Khusus jerawat yang meradang parah, mungkin dibutuhkan obat-obatan untuk mengatasinya. Terapi, pilihan lain meliputi peeling sesuai dengan kondisi kulit serta light/laser untuk mengurangi peradangan.
Astie menambahkan, jerawat juga dapat ditangani dengan mikrodermabrasi. Fungsinya mengangkat sel kulit mati. Cara lain, akupunktur dua minggu sekali, khususnya jika faktor pemicunya adalah faktor hormonal.

Basuh dengan Teh Hangat

BANYAK cara yang ditawarkan untuk mengatasi jerawat dan komedo. Secara tradisional, ada pilihan untuk memanfaatkan bahan-bahan alami. Salah satunya adalah teh.

Rutin membasuh muka dengan air seduhan teh setiap sebelum tidur dapat menyembuhkan jerawat. Kenapa teh? Ada kandungan apa dalam teh? Teh kaya antioksidan. Antioksidan itu akan melindungi kulit wajah terhadap oksidan di sekitar kita. Manfaat lain, meningkatkan stamina kulit.
Meski demikian, air teh yang digunakan tidak sembarangan. Bukan teh celup, tapi teh yang ada ampasnya itu. Ketika teh diseduh, pasti ada sisa air dan ampas. Bagian itulah yang dipakai untuk membasuh wajah.

Sedapat-dapatnya kondisi air teh yang dimanfaatkan hangat. Sebab, suhu hangat mampu meningkatkan sirkulasi pembuluh darah. Tidak terkecuali pembuluh darah di wajah. Ada lagi kandungan dalam teh yang berguna untuk merregenerasi kulit wajah. Namanya flavonoid. Kulit pun tampak segar dan sehat.

Sama dengan teh, dalam vitamin C, terdapat antioksidan. Sementara itu, selenium mengandung enzim collagenase yang diperkirakan memperlambat penuaan. Cukup banyak bahan makanan yang menjadi sumber selenium. Di antaranya, telur, ikan laut (terutama tuna), kerang, dan daging. Selain itu, ada bawang putih, brokoli, kembang kol, almon, hazelnut, sereal, jagung, maupun tomat. Pilihan lain, makanan fermentasi seperti tempe, tahu, dan yoghurt. (ndi/c11/c14/nda)
 

No comments:

Post a Comment