Sunday, 2 August 2015

Hindari Memanaskan Kembali Makanan Ini




Liburan telah usai, saatnya Anda kembali untuk bekerja. Biasanya hal yang tersisa setelah liburan selain baju yang kotor adalah sisa makanan. Makanan yang tersisa dan menjadi penghuni kulkas seringkali akan Anda panaskan. Sebab para penjual sayuran segar pun belum datang.
Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan tertentu yang sebaiknya tidak Anda panaskan kembali? Alasannya, nutrisi di dalamnya akan hilang. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.

Ayam
Ayam merupakan jenis makanan yang paling umum untuk dihangatkan kembali. Namun tahukah Anda bahwa menghangatkan kembali ayam akan mengubah komposisi protein di dalamnya dan menyebabkan sakit pencernaan?

Kentang
Ada begitu banyak sisa sambal goreng kentang di rumah setelah lebaran. Maka Anda pun memilih untuk menghangatkannya kembali. Kentang awalnya memang menyehatkan. Namun jika dipanaskan kembali maka nutrisinya akan rusak dan mengganggu kesehatan pencernaan.

Jamur
Jamur merupakan makanan yang harusnya dikonsumsi dalam bentuk segar dan tidak dikonsumsi setelah dipanaskan kembali. Sebab tindakan pemanasan kembali ini akan merusak sehatnya jamur.

Telur
Kandungan protein yang ada dalam telur akan rusak jika Anda memanaskannya kembali. Bahkan tindakan pemanasan kembali ini akan membuat telur berubah menjadi racun dan mengganggu kesehatan sistem pencernaan Anda.

Bayam
Tahukah Anda jika mengonsumsi bayam yang telah dipanaskan lagi mampu menyebabkan kanker? Hal ini disebabkan karena kandungan nitrat di dalam bayam mampu menjadi racun penyebab kanker jika dipanaskan kembali.
Mungkin Anda bermaksud untuk berhemat dengan cara memanaskan kembali makanan yang menjadi penghuni kulkas. Namun ternyata tindakan ini mampu membahayakan kesehatan Anda. Solusinya adalah memasaklah dengan jumlah yang cukup agar Anda tidak perlu lagi memanaskan makanan di atas. (mdk/mel)


Memasak Sayuran Tetap Sehat

Memasak sayur perlu kiat khusus. Salah mengolah, kandungan gizi dan mineral bisa rusak atau menguap sia-sia. Cara sehat yang dianjurkan adalah mengonsumi sayuran segar tanpa dimasak. Hanya saja, kadang mencuci sayuran hingga bersih pun tak cukup membunuh bakteri dan kuman dalam sayuran.
Lagi pula tak semua orang cocok makan sayuran mentah. Respon kekebalan tubuh berbeda atau ibu hamil dengan tubuh yang lebih sensitif, bisa membuat sayuran mentah menjadi berbahaya saat dikonsumsi. Sehingga tak ada cara lain paling aman selain memasak. Berikut adalah kiat-kiat bagaimana memasak sayur agar kandungan nutrisinya tetap terjaga baik meskipun harus bersentuhan dengan suhu tinggi saat pengolahan.

Memanggang
Kulit sayuran akan menjaga sebagian besar nilai gizi dalam sayur. Saat memanggang, sayuran harus disertai kandungan air tinggi agar tidak mengering. Sayuran dari akar-akaran adalah yang jenis terbaik untuk dipanggang, seperti kentang, bawang, atau tomat.

Mengukus
Mengolah sayuran dengan mengukus mungkin adalah cara terbaik untuk memasak seluruh tipe sayuran. Cara ini dapat mempertahankan gizi dan mematangkan sayur dalam waktu singkat.

Tekanan Tinggi/Presto
Memasak sayur dalam tekanan tinggi akan menyingkat waktu memasak sehingga dapat menyimpan nutrisi. Masalahnya, jika anda terlalu lama, biarpun dalam periode singkat, sayur akan berubah menjadi lembek. Apalagi semua sayur memiliki tekstur dan kepadatan berbeda, sehingga pastikan jenis sayur dan periode yang tepat jika panci tekanan tinggi menjadi pilihan anda. Selama bisa, hindari memasak sayuran dengan presto.

Menumis
Ini salah satu cara cepat memasak sayur di atas penggorengan pipih dengan sedikit minyak sayur. Di atas wajan melengkung pun sah. Tapi ingatlah, ketika memasak sayur dengan minyak, vitamin larut dalam lemak mungkin berakhir bersama minyak. Ada baiknya jangan anda buang minyak tersebut.

Memasak tanpa air
Metode ini baik untuk sayur-sayuran berdaun hijau dengan mengandalkan air yang menempel pada daun setelah sayuran dicuci. Cara ini biasanya membutuhkan tiga hingga lima menit.

Merebus
Merebus sayur adalah cara yang paling tidak dianjurkan karena resiko nutrisi hilang sangat besar. Jika anda harus menggunakan cara ini, tambahkan sayur hanya setelah air mulai mendidih dan masaklah sesingkat mungkin. Tips khusus untuk memasak dengan merebus:
1.       Biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang. Oksigen dalam airlah yang menyebabkan , vitamin C dalam sayur menguap.
2.       jangan pernah merebus langsung sayur yang ditempatkan dalam air dingin. Itu hanya akan mengurangi kadar vitamin C , 10 hingga 12 kali lipat. (rlk/mel)
 

No comments:

Post a Comment