Udang termasuk makanan laut yang familiar. Entah itu hanya
direbus, digoreng, atau dicampur dengan berbagai macam saus, udang tetaplah
memiliki rasa manis yang enak. Sehingga tak jarang banyak orang yang suka
mengonsumsi udang.
Dilansir dari indiatimes.com, di balik rasanya yang enak
ternyata udang memiliki manfaat untuk mencegah bermacam-macam penyakit
berbahaya.
"Schistosomiasis merupakan jenis parasit yang mampu
menjadi pemicu munculnya beragam penyakit dalam tubuh. Protein dalam udang
sendiri akan memangsa parasit tersebut dan memutus siklus hidup
schistosomiasis," terang penulis penelitian ini Giulio De Leo, seorang
profesor biologi di Hopkins Marine Station dari Stanford University, Amerika
Serikat.
"Saat masuk ke dalam tubuh, schistosomiasis akan menyebabkan
anemia, infertilitas, gagal hati, kanker kandung kemih, dan gangguan
kognitif," lanjutnya.
"Mengonsumsi udang segar ini bisa menjadi cara
pengobatan yang aman dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obatan yang terkadang
gagal untuk mengendalikan pertumbuhan schistosomiasis." (mdk/mel)
Herbal-Herbal Musuh Anemia
ANEMIA merupakan sutau kondisi di mana darah kekurangan
sel-sel darah merah atau hemoglobin yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke
seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit pucat, lemah, pusing
atau mudah tertidur, dan merasa capek sepanjang waktu. Selain itu, penderitanya
cenderung mengalami sakit kepala dan gangguan pencernaan. Bagaimana cara
mengatasinya? Para pakar nutrisi lebih menganjurkan penggunaan tanaman herbal
dibandingkan suplemen zat besi. Tanaman herbal, menurut dokter dan pakar
nutrisi, bisa meningkatkan zat besi tanpa
menimbulkan efek yang dihasilkan suplemen besi seperti konstipasi,
gangguan perut, serta gangguan penyerapan vitamin E. Herbal apa sajakah yang
bisa digunakan? Berikut uraiannya untuk Anda.
Yellow dock root (akar yellow dock)
Yellow dock merupakan salah satu herbal yang paling umum
dianjurkan untuk penderita anemia. Herbal asli Eropa ini biasanya banyak tumbuh
di pinggir jalan. Herbal ini kaya akan besi sehingga sangat efektif mengatasi
anemia dan baik digunakan oleh perempuan hamil. Yellow dock mengandung komponen
kimia seperti anthraquinone glycosides, tannins, resins, oxalates, dan besi.
Selain itu, herbal ini juga mengandung fosfor, vitamin A, C dan kalisum. Yellow
dock membantu membebaskan zat besi yang disimpan di hati sehingga bisa
digunakan oleh seluruh bagian tubuh. Anda bisa menggunakan yellow dock dengan minum air rebusan akarnya.
Nettle (jelatang)
Meskipun tanaman ini bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan
gatal, tetapi herbal satu ini bisa dimasak dan dikonsumsi seperti bayam.
Jelatang biasanya tumbuh di area yang teduh dan lembab. Anda bisa menggunakan
dalam bentuk herbal kering, larutan obat, atau ekstrak dalam bentuk kapsul.
Herbal ini seringkali dipadukan dengan
daun buah prambos merah dan jerami oat kering, dan digunakan sebagai
teh. Anda juga bisa menambah biji adas untuk mengoptimalkan hasilnya.
Dandelion dan akar burdock
Kedua tanaman ini seringkali dikombinasikan sebagai herbal
untuk menangani anemia. Kedua tanaman ini bekerja dengan meningkatkan kemampuan
tubuh untuk menyerap zat besi dari
makanan yang dikonsumsi.
Alfala
Tanaman satu ini sangat bernutrisi jika dikonsumsi dalam
bentuk tablet. Dosisnya biasanya cukup besar, sekitar 18 tbalet per hari.
Herbal ini lebih menyerupai makanan dibandingkan obat.
Spirulina (alga biru-hijau)
Herbal ini bisa mengatasi anemia microcytic dan macrocytic.
Caranya, konsumsilah satu sendok teh spirulina per hari. (dkr/mel)
No comments:
Post a Comment