Sunday 2 August 2015

Udang, Cara Enak Cegah Anemia




Udang termasuk makanan laut yang familiar. Entah itu hanya direbus, digoreng, atau dicampur dengan berbagai macam saus, udang tetaplah memiliki rasa manis yang enak. Sehingga tak jarang banyak orang yang suka mengonsumsi udang.
Dilansir dari indiatimes.com, di balik rasanya yang enak ternyata udang memiliki manfaat untuk mencegah bermacam-macam penyakit berbahaya.
"Schistosomiasis merupakan jenis parasit yang mampu menjadi pemicu munculnya beragam penyakit dalam tubuh. Protein dalam udang sendiri akan memangsa parasit tersebut dan memutus siklus hidup schistosomiasis," terang penulis penelitian ini Giulio De Leo, seorang profesor biologi di Hopkins Marine Station dari Stanford University, Amerika Serikat.
"Saat masuk ke dalam tubuh, schistosomiasis akan menyebabkan anemia, infertilitas, gagal hati, kanker kandung kemih, dan gangguan kognitif," lanjutnya.
"Mengonsumsi udang segar ini bisa menjadi cara pengobatan yang aman dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obatan yang terkadang gagal untuk mengendalikan pertumbuhan schistosomiasis." (mdk/mel)


Herbal-Herbal Musuh Anemia

ANEMIA merupakan sutau kondisi di mana darah kekurangan sel-sel darah merah atau hemoglobin yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kulit pucat, lemah, pusing atau mudah tertidur, dan merasa capek sepanjang waktu. Selain itu, penderitanya cenderung mengalami sakit kepala dan gangguan pencernaan. Bagaimana cara mengatasinya? Para pakar nutrisi lebih menganjurkan penggunaan tanaman herbal dibandingkan suplemen zat besi. Tanaman herbal, menurut dokter dan pakar nutrisi, bisa meningkatkan zat besi tanpa  menimbulkan efek yang dihasilkan suplemen besi seperti konstipasi, gangguan perut, serta gangguan penyerapan vitamin E. Herbal apa sajakah yang bisa digunakan? Berikut uraiannya untuk Anda.

Yellow dock root (akar yellow dock)
Yellow dock merupakan salah satu herbal yang paling umum dianjurkan untuk penderita anemia. Herbal asli Eropa ini biasanya banyak tumbuh di pinggir jalan. Herbal ini kaya akan besi sehingga sangat efektif mengatasi anemia dan baik digunakan oleh perempuan hamil. Yellow dock mengandung komponen kimia seperti anthraquinone glycosides, tannins, resins, oxalates, dan besi. Selain itu, herbal ini juga mengandung fosfor, vitamin A, C dan kalisum. Yellow dock membantu membebaskan zat besi yang disimpan di hati sehingga bisa digunakan oleh seluruh bagian tubuh. Anda bisa menggunakan  yellow dock dengan minum air rebusan akarnya.

Nettle (jelatang)
Meskipun tanaman ini bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan gatal, tetapi herbal satu ini bisa dimasak dan dikonsumsi seperti bayam. Jelatang biasanya tumbuh di area yang teduh dan lembab. Anda bisa menggunakan dalam bentuk herbal kering, larutan obat, atau ekstrak dalam bentuk kapsul. Herbal ini seringkali dipadukan dengan  daun buah prambos merah dan jerami oat kering, dan digunakan sebagai teh. Anda juga bisa menambah biji adas untuk mengoptimalkan hasilnya.

Dandelion dan akar burdock
Kedua tanaman ini seringkali dikombinasikan sebagai herbal untuk menangani anemia. Kedua tanaman ini bekerja dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap  zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Alfala
Tanaman satu ini sangat bernutrisi jika dikonsumsi dalam bentuk tablet. Dosisnya biasanya cukup besar, sekitar 18 tbalet per hari. Herbal ini lebih menyerupai makanan dibandingkan obat.

Spirulina (alga biru-hijau)
Herbal ini bisa mengatasi anemia microcytic dan macrocytic. Caranya, konsumsilah satu sendok teh spirulina per hari. (dkr/mel)
 

No comments:

Post a Comment