Friday 25 September 2015

Cegah Menopause Datang Lebih Awal




Berurusan dengan menopause bisa membuat wanita merasa frustasi. So, bagaimana cara menunda menopause? Nah, para ahli kesehatan mengatakan bahwa membuat perubahan kecil pada gaya hidup dapat sedikit membantu menunda menopause, meskipun banyak faktor lain yang mempengaruhi menopause seperti gen misalnya. Berikut adalah beberapa cara menunda menopause atau mencegahnya datang lebih awal.
1. Berhenti merokok
Sebuah studi acak mengungkapkan hasil mengejutkan. Studi tersebut mengklaim bahwa wanita yang merokok akan mengalami menopause lebih awal.
2. Rajin makan yogurt
Mengonsumsi yogurt rendah lemak dapat bermanfaat bagi wanita, menurut para ahli kesehatan. Anda bisa mengonsumsinya setiap hari sebagai camilan sehat.
3. Merasa bahagia
Ketidakharmonisan rumah tangga, kesepian, dan hal menyedihkan lainnya, dapat berkontribusi terhadap menopause dini, menurut sebuah studi terbaru. Jadi, isilah hidup Anda dengan sukacita dan cinta.
4. Minimalisir penggunaan plastik
Sebaiknya kurangi penggunaan plastik dalam kehidupan Anda, terutama saat Anda menyimpan bahan makanan Anda. Pastikan bahwa Anda menggunakan kertas, bukan plastik untuk membungkusnya. Juga, Anda lebih disarankan untuk menggunakan kotak makan siang berbahan stainless steel bukan plastik. Karena menurut para ahli, bahan kimia tertentu di dalamnya dapat mempengaruhi perubahan hormonal.
5. Makan ikan
Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan dapat membantu meningkatkan metabolisme, fungsi hormonal dan bahkan mengendalikan berat badan.
6. Kondisi mental
Salah satu cara terbaik untuk menunda menopause adalah dengan terus melatih otak. Para ahli menyarankan untuk mencoba beberapa latihan sederhana untuk melatih pikiran agar tetap tajam. (mds/mel)


Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Menopause adalah suatu fase dalam hidup wanita yang tidak bisa dihindari sama seperti menstruasi. Menopause biasanya terjadi pada wanita dengan usia lebih dari 50 tahun. Mood swing, sulit tidur, tubuh selalu terasa panas, dan menjadi mudah marah merupakan beberapa gejala dari menopause.
Sayangnya selain beberapa gejala menopause yang tidak menyenangkan tersebut, peningkatan risiko penyakit jantung juga akan terjadi pada perempuan yang mengalami menopause.

"Sekitar 50 persen dari 456 wanita menopause yang dijadikan sampel untuk diteliti mengalami peningkatan risiko penyakit jantung," ungkap Samar El Khoudary, peneliti dari University of Pittsburgh Graduate School of Public Health, Amerika Serikat. "Penurunan konsentrasi hormon estradiol di dalam tubuh wanita menjadi penyebabnya. Ketika produksi hormon ini menurun selama masa menopause, maka peningkatan lemak kardiovaskular akan meningkat. Sehingga sirkulasi darah dari dan menuju jantung menjadi tidak lancar sehingga kesehatan jantung terancam," jelasnya.
"Selain faktor hormonal tersebut, kebiasaan seperti merokok, minum-minuman keras, kurang berolahraga, serta stres juga menjadi pendukungnya." (mds/mel)

No comments:

Post a Comment