Terburu-buru
atau sibuk kerap menjadi alasan Anda melewati waktu sarapan. Padahal, sarapan
sangat diperlukan tubuh untuk tetap bertahan waktu makan siang tiba.
Melewatkan
waktu sarapan tak hanya membuat tubuh Anda lemas, namun juga bisa mengancam
kesehatan, sebagaimana yang dilansir dalam Livestrong berikut
ini:
Kegemukan
Ahli diet Mayo Clinic
menjelaskan bahwa pada dasarnya sarapan membantu mengontrol rasa lapar yang
berlebihan sepanjang hari. Pada saat tidur tentunya perut akan kosong
semalaman, bila Anda melewati waktu sarapan berarti perut tidak terisi makanan
lebih lama lagi. Akibatnya, produksi insulin dan keseimbangan gula darah dapat
terganggu.
Tak hanya membuat lebih
berenergi dan daya tahan tubuh terjaga, dengan sarapan Anda mengurangi risiko
kegemukan. Studi dari American Journal of Epidemiology pada 2003 menyebutkan
bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung lebih cepat gemuk 4,5 kali
dibandingkan orang yang rutin sarapan.
Sehingga kegemukan lebih mudah dialami mereka yang tidak sarapan.
Menstruasi
tidak teratur
Berdasarkan survei yang
dilaporkan dalam jurnal ‘Appetite’, menyebutkan bahwa faktor keterlambatan
masuk kelas menjadi alasan banyak mahasiswa yang melewatkan sarapan. Dari
survei tersebut diketahui mahasiswi yang tidak sarapan dengan rutin mengalami
ketidakteraturan menstruasi. Disfungsi ini termasuk keparahan menstruasi yang
menyakitkan dan darah menstruasi yang tidak teratur.
Menurunnya kemampuan
kognisi
Berdasarkan
laporan Centers for Disease Control diketahui anak-anak sekolah yang tidak
sarapan mengalami penurunan kemampuan untuk memecahkan masalah di usia sekolah.
Sementara siswa yang rutin sarapan memiliki nilai tinggi dalam skor tes
standar, lebih tepat waktu masuk sekolah, dan jarang absen.
Suasana
hati buruk
Berdasarkan
sebuah survei diketahui 26 persen orang suasana hatinya baik karena memiliki
pola makan yang baik seperti rutin sarapan. Perubahan suasana hati yang
melibatkan iritabilitas sering terjadi karena gula darah rendah yang merupakan
efek samping dari tidak makan berkepanjangan atau puasa.
No comments:
Post a Comment