Tuesday, 6 January 2015

Waspadai Nyeri Punggung Bawah






KEBIASAAN duduk tidak benar dapat memicu masalah nyeri punggung bawah (low back pain). Penyebabnya ialah aktivitas pekerjaan yang monoton ataupun postur tubuh yang tidak baik seperti kegemukan dan bungkuk.
Keluhan nyeri punggung belakang ini berada di urutan kedua setelah nyeri kepala. Tetapi, banyak orang yang menyepelekan rasa nyeri tersebut. Padahal itu bisa merupakan indikasi dari masalah serius lainnya.
“Nyeri ini bisa saja terjadi pada pria dan perempuan, baik muda maupun lanjut usia (lansia). Kebanyakan dialami pada usia produktif 19-45 tahun,” ujar dr Eveline SpBS saat mengisi Health Talkshow gelaran Siloam Hospitals Balikpapan dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com).
Lebih lanjut ia membagi ke dalam dua golongan, yakni nyeri punggung bawah dengan penyebab tidak spesifik dan spesifik. Nyeri punggung bawah dengan penyebab tidak spesifik sering kali ditimbulkan oleh postur tubuh yang jelek seperti kegemukan dan bungkuk, kurang berolahraga, atau kekakuan otot. Kondisi ini, menurut Eveline, masih bisa diperbaiki dengan memperbaiki postur tubuh, menurunkan berat badan, rajin berolahraga atau melakukan fisioterapi.
Sedangkan, nyeri punggung bawah dengan penyebab spesifik seperti akibat trauma, infeksi, tumor, kelainan bawaan maupun degeneratif membutuhkan penanganan lebih lanjut. Namun, yang perlu diwaspadai adalah apabila frekuensi nyeri meningkat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kerap terbangun ketika tidur, nyeri ketika bergerak, adanya kesemutan atau mati rasa pada tungkai, kelemahan tungkai, rasa kesemutan atau mati rasa di kemaluan, hingga gangguan pada buang air kecil maupun besar.
“Bila didapatkan keluhan-keluhan tersebut segera kunjungi dokter. Karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan kecacatan menetap,” ujarnya.
“Fungsi saraf tulang belakang ialah motorik (gerakan), sensorik (rasa), dan otonom (fungsi buang air kecil dan besar). Kalau ada gangguan pada salah satu apalagi ketiganya berarti sesuatu telah terjadi. Ini berbahaya dan perlu diwaspadai,” ucapnya.
Sebelum mengarah kepada tindakan medis, maka dokter perlu mencari riwayat keluhan si pasien dan melakukan pemeriksaan fisik dan jika perlu melakukan screening awal dengan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) tulang belakang. Terapi yang diberikan juga bergantung pada keluhan dan penyebab nyeri punggung, mulai obat-obatan, fisioterapi, injeksi daerah tulang belakang, dan bila perlu operasi. 


Gejala dan Penyebab
SERING kali, nyeri punggung berpusat pada bagian bawah. Pengidap nyeri punggung bagian bawah merasakan sakit, ketegangan, dan kekakuan sebagai bentuk gejala utamanya.
Mengenali Nyeri Punggung Bagian Bawah
Setelah mengangkat barang yang berat, punggung bagian belakang Anda bisa mendadak terasa sakit. Tidak jarang rasa sakit juga terasa pada bagian depan, samping, atau belakang kaki.
Kondisi tersebut adalah tanda-tanda bahwa Anda mengalami nyeri punggung bagian bawah. Rasa nyeri juga dapat Anda rasakan saat memutar punggung, atau setelah duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama seperti misalnya di dalam bus antarkota.
Nyeri ini juga dapat diakibatkan dari postur tubuh yang buruk dan perlahan-lahan memberi dampak setelah bertahun-tahun. Rasa nyeri dapat memburuk di malam hari tetapi pada umumnya bisa dikurangi dengan berbaring.
Mengenali Nyeri Punggung Atas atau Tengah
Punggung bagian atas dan tengah disebut sebagai punggung bagian toraksRasa nyeri biasanya dirasakan dari bagian bawah leher hingga bagian bawah tulang rusuk. Kasus nyeri punggung bagian ini tidak sebanyak kasus nyeri punggung bawah karena area ini memang tidak sefleksibel punggung bawah dan leher. Nyeri punggung bagian toraks dapat muncul sebagai akibat beberapa hal, di antaranya:
Trauma atau cedera tiba-tiba seperti jatuh saat berolahraga atau kecelakaan saat berkendara
-          Postur tubuh yang buruk sepanjang waktu
-          Duduk terus-menerus di depan komputer
-          Mengenakan tas ransel, terutama dengan beban yang berat
-          Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang
Umumnya nyeri punggung atas dan tengah muncul dari iritasi otot atau jaringan halus lain. Jika Anda pernah cedera pada punggung atau tulang rusuk bagian belakang, rasa nyeri dapat menjalar ke sekitar dada, lengan, dan kaki. Penyakit ini dapat mengakibatkan otot terasa tegang atau kaku, serta nyeri yang menusuk, dan sensasi rasa terbakar.
Segera konsultasikan kepada dokter jika Anda merasakan gejala-gejala mati rasa pada lengan, kaki, dada, atau perut, lengan dan kaki lemas, serta tidak bisa menahan buang air kecil dan besar. Kadang-kadang nyeri punggung atas, kaki, leher, dan pundak disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut ini:
Skiatika
Skiatika ditandai dengan rasa nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke bokong dan kaki.
Artritis
Pengidap artritis biasanya mengalami nyeri dan tegang pada sendi-sendi di tubuh termasuk punggung saat sedang berjalan, terutama di pagi hari.
Slipped Disc
Rasa nyeri pada umumnya berawal dari kaki bagian atas, kemudian menjalar ke bawah. Otot mungkin terasa tegang atau melemah.
Ankylosing Spondylitis
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri dan tegang pada leher serta sendi yang menghubungkan panggul ke tulang belakang (sakroiliak).
Whiplash atau Cedera Pada Leher
Cedera pada leher karena gerakan secara tiba-tiba yang menyebabkan nyeri dan kekakuan leher,  sakit kepala dan sakit punggung bawah.
Kekakuan pada Pundak
Pundak terasa kaku dan tidak dapat bergerak, sehingga pengidap merasa kesulitan untuk tidur, berkendara, atau bahkan berpakaian.
Bantuan Medis
Ada berbagai gejala lain yang kadang mengiringi nyeri punggung seperti demam, berat badan menurun drastis, dan pembengkakan di punggung. Gejala-gejala ini biasanya merujuk kepada penyakit yang lebih serius. Jika nyeri punggung Anda tidak membaik setelah 3 hari, konsultasikan kepada dokter. Langkah ini juga patut dilakukan jika selama lebih dari 6 minggu, Anda mengalami serangkaian nyeri punggung.
Penyebab Nyeri Punggung
Tulang punggung Anda terdiri atas lebih dari 30 ruas tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan peredam benturan. Rasa sakit timbul karena adanya masalah pada salah satu bagian tersebut.
Umumnya nyeri punggung disebabkan cedera pada otot atau ligamen yang terjadi saat melakukan aktivitas harian. Secara bertahap, posisi duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi penyebab nyeri punggung.
Cedera atau penyakit yang menyebabkan rasa nyeri biasanya tidak bersifat serius. Penyebab paling umum adalah keseleo, cedera ringan, saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot.
Namun kadang-kadang nyeri punggung dapat terjadi mendadak tanpa sebab yang jelas. Beberapa orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba dapat merasa nyeri punggung tanpa tahu penyebabnya. Berikut ini beberapa hal lain yang dapat menyebabkan nyeri punggung:
-          Posisi tubuh yang salah saat mengangkat, membawa, menekan, atau menarik sesuatu.
-          Pelenturan tubuh yang berlebihan.
-          Duduk membungkuk di kursi.
-          Membalikkan badan secara tiba-tiba.
-          Berkendara dalam waktu lama atau dalam posisi membungkuk tanpa jeda.
-          Olahraga secara berlebihan.
-          Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang.
-          Membungkuk dalam posisi yang tidak lazim.
Kondisi yang Lebih Berisiko
Kondisi-kondisi berikut ini juga dapat membuat Anda berisiko mengidap nyeri punggung:
-          Orang yang stres dapat mengalami nyeri karena terjadi tekanan pada otot punggung.
-          Berat badan berlebihan membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.
-          Tambahan massa janin yang dikandung wanita hamil juga akan menambah beban tulang belakang dibanding kondisi wanita yang tidak hamil.
-          Merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada punggung. Gaya hidup perokok yang cenderung lebih buruk dibanding bukan perokok juga diduga menambah risiko nyeri punggung.
-          Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat melemahkan tulang seperti obat antiinflamasi (steroid).
-          Depresi cenderung membuat berat badan bertambah dan  menyebabkan tekanan dan nyeri pada punggung.
Beberapa kondisi lebih serius, namun termasuk jarang berikut ini juga dapat memicu terjadinya nyeri punggung:
-          Whiplash: cedera pada leher karena gerakan atau benturan tiba-tiba.
-          Nyeri bahu: kondisi yang sering menjadi gejala adanya penyakit lain.
-          Pundak kaku: kondisi yang membuat pundak tidak dapat bergerak bebas.
-          Ankylosing spondylitis: peradangan tulang belakang serta otot dan sendi yang terkait; penyakit ini bersifat kronis.
-          Slipped disc: pergeseran cakram sendi tulang punggung yang menyebabkan sakit yang terus-menerus, sensasi kesemutan dan bahkan mati rasa.
-          Skiatikanyeri yang disebabkan iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang menjalar dari punggung bawah hingga telapak kaki.
-          Fibromialgia: nyeri pada jaringan tulang dan otot yang meluas, diiringi kelelahan, susah tidur, gangguan ingatan dan mood.
-          Infeksi ginjal: infeksi saluran kemih, bermula dari kandung kemih hingga saluran menuju ginjal.
-          Osteoartritis: kondisi paling umum dari artritis atau peradangan sendi
-          Osteoporosis: kondisi berkurangnya kepadatan tulang.
-          Penyakit Paget pada tulanggangguan pada regenerasi jaringan tulang lama dan tulang baru.
-          Sakroilitis: peradangan pada sendi sakroiliak yang menghubungkan tulang belakang bagian bawah dengan panggul.
-          Skoliosis: tulang belakang berbentuk menyerupai S yang dapat terjadi antara lain karena lumpuh otak atau penyakit otot.
-          Stenosis tulang belakang: menyempitnya ruas tulang belakang.

(*/yin/tom/k14/jpnn/app)


2 comments:

  1. Ayo cegah penyakit degenaratif dengan makan yang bergizi dan herbal bawang daya, daun afrika, temulawak dll. Terbukti herbal lebih murah dan hasilnya jauh lebih baik dr obat kimia. Hub kami chasiapro@gmail.com

    ReplyDelete
  2. sy jg penderita angkyolosing spondylitys (AS) sdah kena dari SMA kelas 3.. dan sdh menjalani pengobatan suntik NSAID dng biaya 5jt per ampul tetapi hanya bertahan 1bln saja, dan sekrang sy sdh tdk konsumsi obat kimia, semenjak ada teman saya yg blajar di jepang dan membuat formula organik dari hasil multikultural sel. alhamdulillah sya sdh tdak merasakan sakit dibadan saya.. jika ingin berbagi info bsa menghubungi saya di 089602284413. trims

    ReplyDelete