Jika mendengar
kata softlens, apa yang akan timbul dibenak anda ?? Tentu saja panca indera
penglihatan atau mata yang akan muncul
pertama di dalam pikiran kita. Softlens dulunya hanya digunakan sebagai
terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya
digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life style atau gaya hidup.
Banyak orang
yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu
bahaya menggunakan softlens. American Optometric Association (AOA)
mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola
mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan
besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup
bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik.
Jika hal ini
terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko
menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada
fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif
memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus).
Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari
dokter.
Bahaya / Dampak Negatif Memakai Softlens
Iritasi dan mata merah
Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan
terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya
jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana?
Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus
steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu
lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk
memberikan efek lega ketika memakainya.
Terlalu longgar atau terlalu ketat
Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti
sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar
air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan
mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah
softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering
sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
Softlens koyak dalam mata
Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya
softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika
tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di
dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan
oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam
keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga,
memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan
tetes mata khusus softlens sebelumnya.
Infeksi kornea
Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens
dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan
membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika
tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika
kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.
Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar
Berikut saran dari AOA supaya dampak
negatif menggunakan softlens dapat diminimalisir:
- Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
- Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu.
- Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur.
- Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.
- Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung.
- Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
- Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
- Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter.
- Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.
So, Kalau anda adalah pemakai softlens
haruslah menjadi orang yang higienis. Jangan main-main dengan kebersihan
softlens anda. (mel)
No comments:
Post a Comment