Monday 13 April 2015

Cara Bedakan Palsu dan Asli




Kehidupan kita hampir tak pernah lepas dari parfum. Parfum merupakan salah satu senjata kita untuk mengusir bau badan akibat rutinitas kegiatan kita. Selainitu, parfum juga dapat menambah penampilan kita.
Dengan memakai parfum, orang orang akan tertarik dan dekat dengan kita karena kita seakan akan membawa kesan yang menyegarkan. Selain dalam hal penampilan, ternyata parfum juga memiliki efek yang bagus dalam emosi kita.
Jika kita merasa sedih atau gundah, bau parfum yang menyegarkan akan menenangkan hati kita. Jadi, dengan kata lain parfum memiliki fungsi aromaterapi yang dapat mengubah ubah emosi kita.
Namun, sekarang ini banyak parfum palsu yang beredar di mana mana. Hal tersebut dikarenakan terjadinya pergeseran nilai nilai yang dimiliki oleh parfum. Parfum sekarang ini telah menjadi penanda status sosial seseorang. Banyak parfum parfum mahal yang dijual di pasaran.
Dengan memakainya, maka kita seolah olah memiliki status yang tinggi. Ternyata hal ini dilirik oleh pemalsu parfum untuk untuk mencari keuntungan dan akibatnya beredarlah parfum parfum palsu di pasaran. Kadang kita tidak bisa membedakan mana parfum asli dan mana parfum palsu. Untuk itu, berikut perbedaan antara parfum asli dengan palsu:
Parfum Asli:
1. Biasanya parfum asli dilengkapi dengan dus. Memang ada merek merek tertentu yang tidak memakai dus. Namun, ada baiknya jika kita memilih parfum yang memakai dus dan diberi segel.
2. Rata rata, parfum asli memiliki produk yang disebut dengan tester. Tester inilah yang berfungsi untuk bahan percobaan oleh pembeli. Apabila pembeli ingin memilih parfum, biasanya mereka akan mencobanya lewat tester. Dalam parfum asli, terdapat penanda yang berbunyi “Tester Not For Sale” did us bagian atas.
3. Mengecek tampilan parfum sangat disarankan. Hal ini untuk mengecek apakah parfum yang kita beli merupakan bekas dari orang lain atau tidak. Untuk itu, kita harus mengecek apakah tutup botol dalam parfum longgar atau tidak, ada goresan, atau tampilan kaca parfum.
4. Cek bagian batch number di bawah dus parfum apakah sama dengan yang tertera di bawah botol. Apabila nomornya berbeda, dapat dipastikan bahwa parfum tersebut merupakan produk parfum abal-abal. Atau, apabila cetakan nomornya tidak berpola dot matrix atau engraved serta tatanan nomornya rapi dan terbaca jelas.
Parfum Palsu Berupa Suntikan/Refill:
1. Biasanya, parfum palsu tidak memakai dus. Namun, kadang kadang ada juga yang memakai dus, namun hal itu sangat jarang ditemukan. Selain itu, pembungkusnya pun hanya kain.
2. Parfum palsu jenis suntik biasanya memiliki desain yang kasar. Bahkan, ada juga desain yang berbeda dengan merek aslinya. Padahal, parfum tersebut menawarkan merek dan jenis parfum yang sama.
3. Sangat disarankan untuk mengecek bagian botol, karena parfum palsu model refill biasanya memiliki tutup yang longgar. Selain itu, batch number did us dan botol pun berbeda.
4. Terdapat segel di dus. Padahal, di merek aslinya tidak terdapat segel. Hal ini kerap dijumpai dalam parfum palsu yang memakai merek merek terkenal seperti Benetton atau Paris Hilton
Parfum Palsu Lokal:
1. Parfum palsu lokal biasanya memiliki desain yang kasar dan jauh dari kualitas parfum aslinya.
2. Selain desain dus yang kasar, desain botolnya pun terlihat jelek dan kasar. Sangat berbeda dengan parfum merek yang asli.
3. Batch number yang tertera hanya berupa sablon. (prp/mel)

No comments:

Post a Comment