Kehidupan kita
hampir tak pernah lepas dari parfum. Parfum merupakan salah satu senjata kita
untuk mengusir bau badan akibat rutinitas kegiatan kita. Selainitu, parfum juga
dapat menambah penampilan kita.
Dengan memakai
parfum, orang orang akan tertarik dan dekat dengan kita karena kita seakan akan
membawa kesan yang menyegarkan. Selain dalam hal penampilan, ternyata parfum
juga memiliki efek yang bagus dalam emosi kita.
Jika kita merasa sedih atau gundah, bau
parfum yang menyegarkan akan menenangkan hati kita. Jadi, dengan kata lain
parfum memiliki fungsi aromaterapi yang dapat mengubah ubah emosi kita.
Namun, sekarang
ini banyak parfum palsu yang beredar di mana mana. Hal tersebut dikarenakan
terjadinya pergeseran nilai nilai yang dimiliki oleh parfum. Parfum sekarang
ini telah menjadi penanda status sosial seseorang. Banyak parfum parfum mahal
yang dijual di pasaran.
Dengan
memakainya, maka kita seolah olah memiliki status yang tinggi. Ternyata hal ini
dilirik oleh pemalsu parfum untuk untuk mencari keuntungan dan akibatnya
beredarlah parfum parfum palsu di pasaran. Kadang kita tidak bisa membedakan
mana parfum asli dan mana parfum palsu. Untuk itu, berikut perbedaan antara
parfum asli dengan palsu:
Parfum Asli:
1. Biasanya parfum asli dilengkapi dengan
dus. Memang ada merek merek tertentu yang tidak memakai dus. Namun, ada baiknya
jika kita memilih parfum yang memakai dus dan diberi segel.
2. Rata rata, parfum asli memiliki produk
yang disebut dengan tester. Tester inilah yang berfungsi untuk bahan percobaan
oleh pembeli. Apabila pembeli ingin memilih parfum, biasanya mereka akan
mencobanya lewat tester. Dalam parfum asli, terdapat penanda yang berbunyi
“Tester Not For Sale” did us bagian atas.
3. Mengecek tampilan parfum sangat
disarankan. Hal ini untuk mengecek apakah parfum yang kita beli merupakan bekas
dari orang lain atau tidak. Untuk itu, kita harus mengecek apakah tutup botol
dalam parfum longgar atau tidak, ada goresan, atau tampilan kaca parfum.
4. Cek bagian batch number di bawah dus
parfum apakah sama dengan yang tertera di bawah botol. Apabila nomornya
berbeda, dapat dipastikan bahwa parfum tersebut merupakan produk parfum
abal-abal. Atau, apabila cetakan nomornya tidak berpola dot matrix atau
engraved serta tatanan nomornya rapi dan terbaca jelas.
Parfum Palsu Berupa Suntikan/Refill:
1. Biasanya, parfum palsu tidak memakai
dus. Namun, kadang kadang ada juga yang memakai dus, namun hal itu sangat
jarang ditemukan. Selain itu, pembungkusnya pun hanya kain.
2. Parfum palsu jenis suntik biasanya memiliki
desain yang kasar. Bahkan, ada juga desain yang berbeda dengan merek aslinya.
Padahal, parfum tersebut menawarkan merek dan jenis parfum yang sama.
3. Sangat disarankan untuk mengecek bagian
botol, karena parfum palsu model refill biasanya memiliki tutup yang longgar.
Selain itu, batch number did us dan botol pun berbeda.
4. Terdapat segel di dus. Padahal, di merek
aslinya tidak terdapat segel. Hal ini kerap dijumpai dalam parfum palsu yang
memakai merek merek terkenal seperti Benetton atau Paris Hilton
Parfum Palsu Lokal:
1. Parfum palsu lokal biasanya memiliki
desain yang kasar dan jauh dari kualitas parfum aslinya.
2. Selain desain dus yang kasar, desain
botolnya pun terlihat jelek dan kasar. Sangat berbeda dengan parfum merek yang
asli.
3. Batch number yang tertera hanya berupa
sablon. (prp/mel)
No comments:
Post a Comment