Pilihlah bahan makanan yang baik untuk diberikan pada si
kecil agar kecukupan nutrisi hariannya terjamin. Pastikan ayah bunda membeli
jenis makanan yang segar dan masih dalam kondisi prima. Selain untuk menjamin
kandungan zat gizinya, mengkonsumsi bahan makanan segardapat menghindarkan si
kecil dari resiko keracunan bahan makanan.
Hindari mengkonsumsi bahan makanan yang sudah kadaluarsa
apalagi yang sudah mengalami perubahan warna, bau, dan rasa. Berikut dibawah
adalah tips-tips bagi ayah bunda saat memilih bahan makanan untuk keperluan
konsumsi sikecil dan keluarga.
Tips cerdik memilih berbagai bahan makanan
1. Beras. Kandungan vitamin B dan serat pada beras banyak
terdapat pada kulit arinya sehingga beras yang bagus masih memiliki sedikit
kulit arinya. Beras yang sehat juga tidak bau apek, tidak berkutu, dan tidak
buliranya tidak saling menempel. Ayah bunda harus waspada saat membeli beras,
belilah di tempat terpercaya karena beberapa oknum pedagang yang tidak
bertanggung jawab mungkin telah memproses berasnya secara kimia baik itu dengan
cara memberikan bahan pemutih, atau pewangi
.
2. Sayur dan buah. Pilihlah sayur dan buah yang masih segar,
berwarna cerah, dengan tingkat kematangan yang pas. Periksa apakan buah atau
sayurnya sudah berubah warna, bau, dan rasanya jika iya, hindari konsumsi buah
dan sayur seperti itu.
3. Tepung-tepungan. Tepung layak konsumsi tidak berbau apek,
tidak mmenggumpal, dan tidak berkutu. Hindari menggunakan tepung yang sudah
lewat tanggal kadaluarsanya meski nampak masih bagus.
4. Ikan dan daging sapi. Ikan yang masih segar memiliki
insang yang berwarna merah dan tidak berbau amis. Jika di tekan dengan jari
dagingnya terasa kenyal dan tidak meninggalkan bekas lekukan, sedang daging
yang masih segar nampak berwarna merah cerah, tidak berair, serta tidak
terdapat bercak gelap. Jika di pegang tidak lengket dan tidak lembek.
5. Daging ayam. Ciri daging ayam yang bagus diantaranya
masih nampak segar dengan kulit mengkilap dan dagingnya kenyal. Ayam yang sudah
mati sebelum di potong (ayam tiren) biasanya memiliki ciri memar dikulitnya
terutama pada bagian sayap. Hati-hati membeli daging ayam mentah yang warnanya
tidak natural, karena mungkin saja sudah diberi pewarna untuk menyamarkan
daging ayam yang sudah rusak.
6. Telur ayam. Menurut Dra, Atat Siti Nurani, Msi, dari
Fakultas Pendidikan dan Teknologi Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia,
telur ayam yang baik memiliki ciri berkuit mulus dan tidak retak, tidak
terapung jika direndam dalam air, dan memiliki putih telur yang jernih. Ciri
lain dari telur yang segar, jika di pecah dan disimpan dalam piring nampak
kuning telurnya tinggi atau tidak datar, putih dan kuningnya mudah di pisah
serta tidak berbau busuk.
7. Tahu dan tempe. Tahu dan tempe yang masih segar tidak
berlendir, tidak berbau busuk, bentuknya utuh, tidak berubah warna. (bta/mel)
No comments:
Post a Comment