Apakah Anda memiliki keluhan dalam tubuh? Untuk mengetahui
hal tersebut, sebenarnya bisa dilihat dari penampilan diri kita sendiri.
Sebagian orang tak menyadari hubungan penampilan dengan kesehatan.
"Ada hubungan yang besar antara bagaimana penampilan
luar dan apa yang terjadi di dalam tubuh kita ," kata dermatolog, Dr.
Ramsey Markus, seperti dilansir laman Fox News.
Berikut ini beberapa hubungan antara penampilan dan
kesehatan:
1. Kuku rapuh
Ini mungkin berarti jamur. Karena, kuku Anda adalah rumah
yang sempurna untuk jamur. “Mereka seperti memiliki lapisan lembab hangat kulit
untuk memberi makan diri mereka sendiri," ujar Markus.
Jika kuku pada kedua tangan rapuh, suplemen bisa menjadi
solusi. Vitamin yang mengandung keratin mampu meningkatkan kekuatan kuku.
2. Ruam merah bersisik
Ini mungkin berarti: Psoriasis. Ruam ini bukan hanya masalah
kulit. Psoriasis adalah gangguan autoimun yang bisa muncul pada usia berapapun
dan terkait dengan peradangan di seluruh tubuh.
3. Jerawat
Ini mungkin berarti sebuah ketidakseimbangan hormon. Jerawat
juga bisa kambuh selama perimenopause. (fny/jpnn/mel)
Waspadai Berat Badan
Seorang yang terlalu gemuk bukan hanya terkait dengan
masalah penampilan, melainkan juga berkaitan erat dengan masalah kesehatan.
Anda yang sedang membaca artikel ini mungkin saja telah
tidak suka dengan penampilan anda sendiri. Tetapi anda harus paham bahwa
mengurangi berat badan bukan hanya masalah penampilah yang baik, ini juga
tentang bagaimana anda merasa lebih baik dengan menjadi lebih sehat, lebih
berproduktif dan nyaman dengan lingkungan anda. Di atas semuanya, ini adalah
tentang menghindari resiko kesehatan yang mengerikan ketika anda gemuk. Semakin
banyak bukti menunjukkan bahwa jika Anda gemuk, Anda lebih mungkin mengalami masalah
kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, beberapa jenis kanker,
gout (nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat berlebihan), dan penyakit
kandung empedu. kegemukan juga dapat menyebabkan masalah seperti sleep apnea
(pernapasan terganggu saat tidur) dan osteoarthritis (radang sendi), semakin
Anda gemuk semakin pula Anda mengalami masalah kesehatan. Sebagai perbandingan,
mengurangi berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi efek berbahaya dari
kegemukan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan kehilangan 5 sampai 10
kg berarti Anda dapat secara dramatis meningkatkan status kesehatan Anda secara
keseluruhan, sementara secara signifikan mengurangi risiko penyakit.
Gemuk lebih berisiko terhadap penyakit jantung dan stroke
Penyakit jantung dan stroke adalah salah satu penyebab utama
kematian dan cacat bagi masyarakat dunia. Kegemukan lebih cenderung berefek
tekanan darah tinggi, salah satu faktor utama untuk jantung dan stroke,
dibanding dengan orang yang tidak kelebihan berat badan. Tingginya kadar
kolesterol dan trigliserida juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan sering
dikaitkan dengan kegemukan. menjadi kelebihan berat badan juga berkontribusi dengan nyeri dada dan
kemtian mendadak akibat penyakit jantung atau stroke. kabar baiknya adalah
kehilangan sejumlah berat badan bisa mengurangi resiko anda terkena penyakit
jantung dan stroke.
Gemuk lebih berisiko terhadap diabetes
Noninsulin-dependent diabetes mellitus (diabetes tipe II)
adalah jenis yang paling umum dari diabetes di dunia barat. diabetes tipe 2
mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk mengontrol gula darah Anda. Ini adalah
penyebab utama kematian dini, penyakit jantung, ginjal, stroke, dan kebutaan.
secara statistik terlihat bahwa dengan kegemukan makan akan berisiko 2 kali
lipat menderita diebetes mellitus tipe 2 daripada orang yang tidak gemuk.
Gemuk lebih berisiko terhadap kanker
Beberapa kanker mempunyai hubungan dengan kegemukan. pada
wanita, termasuk kanker rahim, kanker empedu, leher rahim, indung telur,
payudara, usus besar. Sedangkan pada pria yang gemuk berisiko terkena kanker
rektum, kolon, dan prostat. untuk beberapa jenis kanker seperti kanker payudara
dan kanker kolon, tidak jelas apakah peningkatan resiko ini disebabkan oleh
berat badan atau diet tinggi lemak dan kalori , tapi yang tentu saja keduanya
sangat berkaitan dengan kegemukan.
Gemuk lebih berisiko terkena sleep apnea
Sleep apnea adalah kondisi serius yang terkait erat dengan
kelebihan berat badan. apnea dapat menyebabkan seseorang berhenti bernafas dalam
jangka waktu singkat salama tidur dan mendengkur berat. resiko apnea meningkat
dengan kegemukan. sekali lagi, penurunan berat badan akan membalikkan resiko
ini.
Gemuk meningkatkat resiko terkena osteoartritis
osteoartritis adalah gangguan sendi umum yang paling sering
mempengaruhi sendi di lutut, pinggul, dan punggung bawah. kegemukan rupanya
meningkatkan resiko osteoartritis dengan menempatkan tekanan ekstra pada sendi
ini dan berpotensi mengikis tulang rawan (jaringan bantal sendi) yang biasanya
melindungi sendi. (ppr/mel)
No comments:
Post a Comment