TERKAPAR: Jasad
pria tanpa identitas ditemukan di jalan
poros Labanan-Kelay, kemarin.
TANJUNG REDEB- Jasad pria
tanpa identitas ditemukan warga di jalan poros Kecamatan Labanan-Kelay, Senin (6/7) kemarin. Jasad itu
tergeletak di sekitar jurang setinggi 3
meter tidak jauh dari bahu jalan poros. Belum diketahui penyebab kematian pria tersebut. Namun, diduga korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Prapto, seorang
saksi, mengatakan dia bersama rekannya,
Eko Isnaini, yang
merupakan pegawai Balai Besar Penelitian Dipterokarpa
Samarinda sedang berpatroli. Sepulang berpatroli, dia sengaja
berhenti di bahu jalan dekat jurang ditemukannya
jasad tersebut, untuk membersihkan kotoran dalam mobil.
Alangkah kagetnya. Begitu ingin membuang sampah dari
dalam mobil, ia melihat sesosok mayat. Tak jauh dari mayat itu ditemukan sebuah sepeda
motor.
“Kita temukan jam 12.30 Wita pas mau membuang kotoran di dalam mobil. Sekitar dua hingga tiga meter dari tepi jalan,”
terangnya.
Prapto langsung
menghubungi petugas Pospol Labanan untuk evakuasi. Setelah petugas kepolisian datang,
jasad laki-laki yang mengenakan jaket abu-abu dengan celana jins biru itu diangkat menggunakan tandu, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk visum. Sementara
sepeda motor Honda Blade berwarna
oranye tanpa nomor plat diamankan petugas.
“Saat
digeledah tidak ada kartu
identitas. Bahkan
plat motornya pun juga tidak ada,” ujar Prapto saat berada di RSUD kemarin.
Sementara itu, berdasarkan pantauan harian ini di ruang jenazah, jasad pria tersebut sempat didatangi
sejumlah warga. Namun, tak satu pun
warga yang mengenal. Ada sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti beberapa bongkahan batu akik, nota pengambilan barang,
serta sejumlah uang.
Sementara itu, petugas
Mortuary RSUD menduga pria itu telah tewas lebih dari 30 jam. Selain
tubuh yang mulai membengkak dan membiru,
bau busuk juga mulai tercium. (*/hnd/fir)
No comments:
Post a Comment