Wednesday 8 July 2015

Jasad Mr X dalam Jurang " Diduga Kecelakaan, Bawa Bongkahan Batu dan Uang "




TERKAPAR: Jasad pria tanpa identitas ditemukan di jalan poros Labanan-Kelay, kemarin.


TANJUNG REDEB- Jasad pria tanpa identitas ditemukan warga di jalan poros Kecamatan Labanan-Kelay, Senin (6/7) kemarin. Jasad itu tergeletak di sekitar jurang setinggi 3 meter tidak jauh dari bahu jalan poros. Belum diketahui penyebab kematian pria tersebut. Namun, diduga korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.
Prapto, seorang saksi, mengatakan dia bersama rekannya, Eko Isnaini, yang merupakan pegawai Balai Besar Penelitian Dipterokarpa Samarinda sedang berpatroli. Sepulang berpatroli, dia sengaja berhenti di bahu jalan dekat jurang ditemukannya jasad tersebut, untuk membersihkan kotoran dalam mobil.
Alangkah kagetnya. Begitu ingin membuang sampah dari dalam mobil, ia melihat sesosok mayat. Tak jauh dari mayat itu ditemukan sebuah sepeda motor.
“Kita temukan jam 12.30 Wita pas mau membuang kotoran di dalam mobil. Sekitar dua hingga tiga meter dari tepi jalan,” terangnya.
Prapto langsung menghubungi petugas Pospol Labanan untuk evakuasi. Setelah petugas kepolisian datang, jasad laki-laki yang mengenakan jaket abu-abu dengan celana jins biru itu diangkat menggunakan tandu, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai untuk visum. Sementara sepeda motor Honda Blade berwarna oranye tanpa nomor plat diamankan petugas.
Saat digeledah tidak ada kartu identitas. Bahkan plat motornya pun juga tidak ada,” ujar Prapto saat berada di RSUD kemarin.
Sementara itu, berdasarkan pantauan harian ini di ruang jenazah, jasad pria tersebut sempat didatangi sejumlah warga. Namun, tak satu pun warga yang mengenal. Ada sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti beberapa bongkahan batu akik, nota pengambilan barang, serta sejumlah uang.
Sementara itu, petugas Mortuary RSUD menduga pria itu telah tewas lebih dari 30 jam. Selain tubuh yang mulai membengkak dan membiru, bau busuk juga mulai tercium. (*/hnd/fir)

No comments:

Post a Comment