Sunday 22 March 2015

Mimisan karena Deman atau Hemofilia Berbeda




MIMISAN bisa terjadi sebagai dampak dari peningkatan suhu tubuh saat anak demam. Namun mimisan juga bisa menandakan penyakit lain yang lebih serius, misalnya hemofilia. Tapi jangan panik, mimisan karena demam beda dengan hemofilia.

Demikian disampaikan oleh dr Melisa Anggraeni, MBiomed, SPA, seorang dokter anak dari Siloam Hospital. Menurutnya, mimisan pada hemofilia biasanya disertai dengan perdarahan di tempat lain seperti gusi dan mulut. Sama juga dengan mimisan pada gejala penyakit serius lainnya.

"Mimisan karena penyakit serius itu biasanya darahnya agak banyak, terus tidak berhenti begitu saja setelah diberikan pertolongan pertama, mimisan juga terjadi berulang-ulang, ada juga tanda lain misalnya badan jadi bintik-bintik merah atau memar-memar," kata dr Melisa.

Pendapat senada juga disampaikan oleh dr Mahatma T Bawono, Sp THT-KL dari Rumah Sakit Akademik UGM.

"Mimisan karena demam atau terjadi spontan itu biasanya keluar darahnya sedikit. Kalau karena penyakit, darah yang keluat lebih banyak sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit," kata dr Bawono.

Baik dr Melisa maupun dr Bawono sama-sama sepakat bahwa mimisan karena demam terjadi akibat pelebaran pembuluh darah. Ketika suhu tubuh naik, pembuluh darah yang melebar sebagai mekanisme untuk meredam panas. Jika terlalu melebar, ada risiko pecah dan terjadilah mimisan.

"Biasanya diatasi dulu demamnya, kalau sudah teratasi biasanya mimisan akan berhenti," kata dr Melisa.

Orang tua tentunya akan merasa panik dan khawatir jika anaknya mengalami mengalami mimisan secara tiba-tiba. Dikhawatirkan kondisi tersebut akan berlanjut hingga anak dewasa dan mengganggu tumbuh kembangnya. Akan tetapi pakar mengatakan bahwa jika bukan karena penyakit kelainan pembekuan darah atau hemofilia, mimisan pada anak tidak akan berlanjut hingga dewasa.(dtc/app)

No comments:

Post a Comment